KPID Sulteng dorong hadirnya tv lokal baru sambut peralihan ke digital

id Aso, Kominfo, Sulteng, Tv lokal, KPID

KPID Sulteng  dorong hadirnya tv lokal baru sambut peralihan ke digital

Andi Kaimuddin, Wakil Ketua KPID Sulteng. ANTARA/HO/ Gabdika Chandra

Kota Palu (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah mendorong hadirnya stasiun  televisi lokal  baru untuk menyambut program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yakni Analog Switch Off (ASO) atau peralihan siaran televisi dari analog ke digital.

Menurut Andi Kaimuddin, Wakil Ketua KPID Sulteng, setelah beralih stasiun televisi dari analog ke digital, pihaknya berharap akan tumbuh tv lokal yang menayangkan konten konten lokal.

"Tv lokal sisa TVRI, KPID rencana mendorong Tv lokal. Sebenarnya kami dari KPID sangat berharap akan tumbuh tv tv lokal kedepannya khususnya di sulawesi tengah ini, karena itu juga yang akan membawa terkait konten-konten lokal yang sudah pasti akan muncul di penyiaran digital nanti," ucapnya di Palu, Rabu.

Ia menjelaskan, saat ini channel atau frekuensi di wilayah Sulteng telah penuh. Olehnya KPID gencar melakukan sosialisasi terkait penyiaran digital.

"Karena kalau sudah masuk penyiaran digital itu nanti maka akan banyak kanal-kanal yang terbuka," tuturnya.

Seluruh siaran TV di Indonesia akan beralih dari analog ke digital akhir April 2022. Analog Switch Off merupakan migrasi siaran televisi dari analog ke digital.

Beberapa keuntungan akan didapatkan masyarakat pada siaran digital tersebut seperti tayangan siaran yang jernih serta berbagai macam konten siaran lain.

Pada tahap pertama ini, daerah di Sulawesi Tengah yang menerapkan program Analog Switch Off (ASO) adalah Kota Palu dan Kabupaten Sigi.

"Penyiaran ini di tahap pertama di palu dan di Sigi pada tanggal 30 April itu sudah mati siaran analog. Kalau kabupaten lain itu kami belum sampai kesana karena kan ini ada 3 gelombang," jelasnya.

KPID Sulteng terus mensosialisasikan program Analog Switch Off (ASO) alias Penghentian Siaran Analog kepada masyarakat.

Data KPID, di wilayah Sulawesi Tengah terdapat 16 lembaga penyiaran khusus televisi, 17 penyiaran radio dan 10 Tv kabel berlangganan.