KPID sosialiasasi ASO di pedesaan pelosok Sulteng

id Aso, KPID, Sulteng, kominfo

KPID sosialiasasi ASO  di pedesaan pelosok Sulteng

Wakil Ketua KPID Sulteng, Andi Kaimuddin. ANTARA/ Rangga Musabar

Palu (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah menyasar sejumlah desa di pelosok di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah untuk menyosialisasikan program Analog Switch Off (ASO).

Dalam sosialisasi ini KPID Sulteng bekerja sama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang ada di kabupaten/kota.

"Kami KPID yang ada hanya di Provinsi, oleh karena itu kami akan bekerjasama dengan Diskominfo kan mereka ada sampai di kabupaten bahkan punya relawan smpai ditingkat kabupaten," ucap Andi Kaimuddin, Wakil Ketua KPID Sulteng, Senin

Menurutnya, materi terkait ASO sudah disebarkan ke Diskominfo Kabupaten dan siap di sosialisasikan ditingkat Kelurahan maupun Desa.

Dalam beralihnya Analog ke digital ini, KPID Sulteng mendorong hadirnya stasiun Televisi lokal di daerahnya.

Beberapa keuntungan akan didapatkan masyarakat pada siaran digital tersebut seperti tayangan siaran yang jernih serta berbagai macam konten siaran lain.

Pada tahap pertama ini, daerah di Sulawesi Tengah yang menerapkan program Analog Switch Off (ASO) adalah Kota Palu dan Kabupaten Sigi.

"Penyiaran ini di tahap pertama di palu dan di Sigi pada tanggal 30 April itu sudah mati siaran analognya. Kalau kabupaten lain itu kami belum sampai kesana karena kan ini ada 3 gelombang," jelasnya.

KPID Sulteng terus mensosialisasikan program Analog Switch Off (ASO) alias Penghentian Siaran Analog kepada masyarakat.

Data KPID, di wilayah Sulawesi Tengah terdapat 16 lembaga penyiaran khusus televisi, 17 penyiaran radio dan 10 Tv kabel berlangganan.