KPID Sulteng belajar tata penyiaran ke KPID Sulbar

Mamuju (ANTARA) - Komisioner KPID Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan silaturrahmi KPID Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai upaya untuk saling memberi penguatan dalam penataan penyiaran di daerah.

Tiga perwakilan KPID Sulteng diantaranya Koordinator Bidang Kelembagaan KPID Sulteng, Nurdiana Lembah, Asisten Komisioner Bidang Kelembagaan, Putri Arifah dan Asisten Administrasi Pemantauan, Farah Yalidjama, berkunjung ke KPID Sulbar, Kamis.

Nurdiana Lembah, memberikan apresiasi terhadap kinerja KPID Sulbar yang telah berhasil memfasilitasi sejumlah lembaga penyiaran untuk mengantongi Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP).

"Saya menilai KPID Sulbar periode ini sangat ‘survive’ dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, karena berhasil menerbitkan IPP," katanya.

Nurdiana mengatakan, persaingan antara Lembaga penyiaran berlangganan (LPB) menjadi masalah yang dihadapi LPB.

Karena kata dia, LPB yang tidak memiliki izin iuran usahanya perbulan kepada masyarakat lebih murah dibanding dengan LPB yang telah memiliki izin.

"Inilah salah satu tugas KPID mengawasi seperti ini agar lembaga penyiaran yang belum memiliki izin dikawal dan dituntun dengan baik sehingga mereka bisa beroperasi dengan resmi, selain itu mengawasi LPB dan disampaikan ke Kominfo," ujarnya.

Nurdiana, juga mengungkapkan dan pentingnya literasi media untuk mencerdaskan masyarakat agar mampu memfilter mana siaran sehat dan mana siaran yang tidak sehat.

Sementara itu, Ketua KPID Sulbar, April Azhari Hardi, mengungkapkan KPID Sulbar saat ini sedang gencarnya melakukan upaya persuasif kepada lembaga penyiaran untuk memiliki izin berusaha.

Disamping itu, KPID Sulbar juga mendorong pemerintah melalui DPRD Sulbar untuk membuat acuan penataan penyiaran melalui Peraturan Daerah.

"Selain fokus pengawasan pada iklan kampanye pada media penyiaran dalam pilkada serentak 2020, KPID Sulbar memprogramkan literasi media, go to campus, go to school guna ciptakan siaran sehat untuk rakyat juga akan mengelar pertemuan dengan pelaku usaha LP da mengelar event KPID Sulbar Award 2020 akan digelar usai pelaksanaan pilkada," ungkap Ashari.