KPID Sulteng: Migrasi siaran harus dibarengi tayangan berkualitas

id Sulteng,Sandi,Palu,Ppkm,Antara

KPID Sulteng: Migrasi siaran harus dibarengi tayangan berkualitas

Ilustrasi - Petugas mengoperasikan panel monitor di ruang kontrol PT MNC Sky Vision, Jakarta. FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/ss/pd/pri.

Palu (ANTARA) - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Indra Yosvidar mengatakan migrasi siaran televisi dari siaran analog ke siaran digital harus dibarengi dengan tayangan yang berkualitas, utamanya mendidik dari sisi konten.



Ia tidak ingin migrasi ke siaran televisi digital tidak dibarengi oleh semangat dari lembaga-lembaga penyiaran yang ada untuk menyajikan tayangan yang bermanfaat bagi masyarakat.



"Kami optimis teman-teman dari lembaga penyiaran pasti sudah siap untuk memproduksi konten-konten yang dapat diterima masyarakat yang layak tayang di siaran televisi digital," katanya di Palu, Jumat.



Ia menyatakan lembaga-lembaga penyiaran di Sulteng, baik lembaga penyiaran televisi berjaringan maupun berlangganan yang berstatus negeri dan swasta telah siap menerima migrasi ke siaran televisi digital.



"Sudah ada ada beberapa daerah di Sulteng yang siap menerima lembaga penyiaran televisi digital untuk beroperasi menyiarkan tayangan yang mereka sajikan, antara lain Kabupaten Poso dan Banggai," ujarnya.



Indra menyatakan KPID Sulteng menyiapkan penghargaan bagi lembaga penyiaran televisi digital yang menyajikan tayangan yang berkualitas terutama bermanfaat dan mendidik masyarakat selaku penikmat tayangan digital.



"Penghargaan tersebut bertujuan mendorong lembaga penyiaran agar menyajikan tayangan pada siaran televisi digital yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,",ucapnya.



Pemerintah Provinsi Sulteng akan melakukan migrasi siaran dari siaran televisi analog ke siaran televisi digital secara bertahap antara lain tahap pertama pada 30 April, tahap kedua pada 25 Agustus dan tahap ketiga pada 2 November.*