Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menjajaki kerja sama dengan maskapai penerbangan Sriwijaya Air untuk membuka jalur penerbangan Jakarta-Mamuju, tanpa proses transit.
"Kita sedang menjajaki kerja sama dengan Sriwijaya Air, untuk mengatasi ketidakpastian jadwal penerbangan menuju Mamuju dan rutenya akan melayani Jakarta-Mamuju," kata Pejabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov Sulbar akan menyiapkan subsidi penerbangan dari dan menuju Mamuju untuk mewujudkan rute nonstop tersebut.
"Kami akan siapkan subsidi penerbangan dari dan menuju Mamuju," ujar Akmal Malik.
Sebelumnya, Pemprov Sulbar telah meminta pembukaan rute penerbangan langsung dari Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju ke Jakarta kepada otoritas terkait.
Pejabat Gubernur telah bersurat ke Menteri Perhubungan dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi untuk jalur penerbangan langsung dari Mamuju ke Jakarta, begitupun sebaliknya.
"Kalau tidak bisa, minimal Jakarta-Balikpapan-Mamuju. Ini surat pertama yang saya tanda tangan, mohon doanya ya," tutur Akmal Malik.
Ia juga menyampaikan komitmen untuk terus berupaya agar Provinsi Sulbar semakin maju dan berkembang, salah satunya dengan mengundang investasi.
"Untuk itulah, salah satu yang menjadi perhatian kita adalah meminta kepada pusat untuk membuka jalur penerbangan Jakarta-Mamuju," katanya.
Berita Terkait
Merawat Bumi, tanah, dan air ala Kung Fu Panda
Senin, 6 Mei 2024 9:43 Wib
Polri dirikan posko lalu lintas amankan World Water Forum di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 14:17 Wib
UNICEF dukung fasilitas air-sanitasi pada puskesmas di Sumbawa Barat
Jumat, 3 Mei 2024 9:19 Wib
RI perjuangkan inovasi pendanaan infrastruktur air di WWF ke-10 Bali
Selasa, 30 April 2024 10:32 Wib
Merawat air merawat kehidupan
Minggu, 28 April 2024 11:43 Wib
China: pengelolaan TEPCO atas air olahan PLTN Fukushima tak meyakinkan
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
BMKG sebut sisinfo hidrometeorologi Indonesia layak dicontoh WWF
Rabu, 24 April 2024 9:03 Wib
Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga
Selasa, 23 April 2024 18:56 Wib