Jakarta (antarasulteng.com) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalorkan, ruang gerak gembong teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso alias Abu Wardah, kini semakin terkepung.
"Kelompok Santoso sudah semakin terdesak. Ruang gerak mereka semakin sempit karena pasukan (Satgas Tinombala) yang ditugaskan di sana berjaga di seluruh jalur," kata Juru Bicara Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri, Kombes Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Dengan demikian, ia mengemukakan, akan menyulitkan kelompok Santoso untuk turun gunung mencari makanan, pakaian serta rampasan senjata.
"Wilayah-wilayah yang bisa dia lewati untuk mencari logistik sudah diisolasi," katanya.
Sementara itu, ia mengemukakan, dari keterangan dua anggota kelompok MIT l, yakni IB alias AM alias ID dan SH alias Faqih yang berhasil diamankan Satuan Tugas (Satgas) Tinombala pada Jumat (15/4), diketahui bahwa kelompok MIT tengah kelaparan.
Keduanya ditangkap tim satgas ketika hendak keluar dari persembunyian untuk mencari makan.
"Dari keterangan IB dan SH, kelompok mereka kelaparan," katanya.
Polri: Santoso Makin Terkepung
Wilayah-wilayah yang bisa dia lewati untuk mencari logistik sudah diisolasi