Disperindag Sulteng optimalkan produk daerah di OIC Halal Expo Turki

id Ekonomi

Disperindag Sulteng  optimalkan produk daerah di OIC Halal Expo Turki

Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan Sulawesi Tengah Richard Arnaldo. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) -
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah (Disperindag Sulteng) mengoptimalkan berbagai produk dan pangan unggulan daerah dalam pameran perdagangan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) Halal Expo di Istanbul, Turki, 24-27 November 2022.
 
"Kami dari Disperindag akan mengkonsentrasikan pada bahan pangan dan produk unggulan daerah yang sudah memiliki sertifikat halal," jelas Kepala Disperindag Sulawesi Tengah Richard Arnaldo, di Palu, Sulteng, Rabu.
 
Disebutkan, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Perwakilan RI di Turki berpartisipasi pada Pameran OIC Halal Expo 2022 yang mengangkat tema Jelajahi Semua Aspek Industri Halal.
 
"Saya berharap instansi terkait, bisa menyiapkan produk-produk untuk di tampilkan pada OIC Halal Expo 2022," ujar Richard.
 
Richard mengatakan, produk-produk yang ditampilkan di OIC Halal Expo 2022 yaitu manufaktur makanan dan minuman, kemasan makanan, produk organik, makanan tradisional, kosmetik dan perawatan pribadi, produk farmasi, keuangan Islam, media, sektor publik, lembaga sertifikasi halal, non pemerintah, organisasi dan pendidikan.
 
"Kami telah melaksanakan rapat terkait persiapan pelaksanaan OIC Halal Expo tahun 2022 dan kondisi terkini paviliun Indonesia sudah 266 meter persegi di luar Sulawesi Tengah, yang mana lahan paviliun Indonesia awalnya diberikan 494 meter persegi," katanya.
 
Richard menuturkan, persiapan Disperindag Sulteng yaitu menyiapkan sewa tempat dan dekor di paviliun Indonesia dan produk pameran.
 
"Pameran ini mempercepat upaya pemulihan perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19, melalui peningkatan ekspor dan upaya untuk menciptakan citra Indonesia sebagai pusat produk halal dunia," tuturnya.

Menurut Richard, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kementerian Perdagangan RI tentang kesiapan Provinsi Sulteng dengan jumlah delegasi kurang lebih 13 orang sampai dengan 17 orang.