Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki kasus dugaan seorang ibu berinisial HT (68) dianiaya anak kandungnya berinisial E (43) karena hal sepele, yakni mengambil gorengan dagangannya di kawasan Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama.
"Laporan polisi sudah dibuat dan korban diajak penyidik untuk cek tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, di Jakarta, Kamis.
Ary menjelaskan kronologi, kejadian bermula pada Selasa (14/2) malam pukul 21.00 WIB ketika korban mendatangi terlapor di tempat anaknya berjualan meminta gorengan untuk makan.
Merasa tak senang korban mengambil gorengan dagangannya, terlapor yang merupakan anak kandungnya malah marah dengan meminta sang ibu untuk tidak mengambil banyak.
"Hingga akhirnya terlapor memukul pelapor pada bagian dada, tangan, kaki, hingga tangan kiri dan tangan kanan mengalami memar dengan kursi plastik hingga bangkunya hancur," jelasnya.
Tak berlangsung lama, korban ditolong oleh dua orang calo penumpang T dan H serta disuruh pulang dan dibayarkan ongkosnya untuk pulang.
Ary menambahkan, korban tidak satu rumah dengan pelaku lantaran tinggal sendirian di daerah Parung Bogor Perumahan Citramas RT04/01 No.12 Kelurahan Kali Suren Tajur Halang Bogor.
"Sebagai tindak lanjut kami memeriksa saksi dan merujuk korban ke Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) terkait dengan kondisi psikologis korban," tutupnya.
Atas kejadian tersebut korban membuat laporan polisi dengan Nomor : LP / B / 524 / II /2023 / SPKT / Polres Metro Jaksel / Polda Metro Jaya, pada Rabu 15 Februari 2023.
Adapun pasal yang dipersangkakan yakni pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan atau penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP.
Dengan demikian, polisi mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing emosi dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi hingga melakukan pelanggaran hukum.
Baca juga: Twitter luncurkan notifikasi kekerasan yang berbasis gender
Berita Terkait
Wushu - Eugenia Diva sumbang emas kedua untuk DKI Jakarta
Kamis, 12 September 2024 14:31 Wib
Relawan Prabowo-Gibran: Gerakan "tusuk 3 paslon" rusak demokrasi
Rabu, 11 September 2024 8:48 Wib
Boling - Jatim dan Jakarta bertarung sengit menuju empat besar tunggal putri
Sabtu, 7 September 2024 16:09 Wib
Tim basket putra DKI Jakarta taklukkan Jateng 82-69
Kamis, 5 September 2024 15:14 Wib
Tokoh agama hingga diplomat hadir di pertemuan Jokowi-Paus Fransiskus
Rabu, 4 September 2024 11:05 Wib
Paus Fransiskus disambut pelajar berpakaian adat nusantara
Rabu, 4 September 2024 10:49 Wib
Paus tiba di Istana Merdeka Jakarta disambut upacara kenegaraan
Rabu, 4 September 2024 10:09 Wib
Paus Fransiskus tiba di halaman Istana Jakarta dengan tampil sederhana
Rabu, 4 September 2024 10:07 Wib