Menteri BUMN maknai Idul Fitri sebagai momentum saling memaafkan

id Menteri BUMN,Erick Thohir ,Idul Fitri ,Momentum ,Saling memaafkan ,Lebaran

Menteri BUMN maknai Idul Fitri sebagai momentum saling memaafkan

Menteri BUMN Erick Thohir menyapa dan masyarakat setelah Sholat Idul Fitri di Masjid At-Thohir, Tapos, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (22/4/2023). ANTARA/Aji Cakti

Depok, Jawa Barat (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir memaknai Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini sebagai momentum saling memaafkan.


"Idul Fitri merupakan hari suci yang ditunggu - tunggu, di mana kita saling maaf memaafkan. Tetapi intinya lebih dari itu, karena kenapa ? Jangan juga kita maaf memaafkan, namun di kemudian hari berbuat yang tidak baik lagi. Justru bagaimana ini menjadi pegangan ke depan bahwa kalau kita sudah saling memaafkan, itu harus kita jaga di keseharian kita," ujar Erick di Masjid At-Thohir, Tapos, Depok, Jawa Barat pada Sabtu.

Dia mengatakan, hal tersebut penting bagi seseorang dalam kehidupan kesehariannya ketika menjalin berinteraksi dan berhubungan dengan sesamanya.

"Karena justru keseharian kita itu yang lebih berat yang mana tentu banyak dalam kehidupan itu hal-hal yang naik turun, dalam arti ketika berhubungan dengan sesama manusia, itu yang harus kita tahan diri serta tentunya dibutuhkan akhlak yang baik," kata Erick.



Menteri BUMN Erick dan keluarga melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid At-Thohir, Tapos, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (22/4).

Seusai Sholat Idul Fitri, Erick Thohir menyapa dan bahkan berfoto bersama dengan masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Menteri BUMN tersebut.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Idul Fitri merupakan momentum penuh makna untuk berbagi kebahagiaan serta saling memaafkan dan menunjukkan kasih sayang.

Wapres berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kegembiraan bersama keluarga, tetangga dan kerabat tercinta.

Dia menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk terus memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai persatuan dan kesatuan agar mengatasi berbagai tantangan di masa depan.