“Jadi, ya, susah-susah gampang,” kata Prilly dalam penayangan perdana film “The Little Mermaid” di Jakarta, Senin (22/5).
Saat memutuskan untuk mengambil lisensi menyelam, Prilly mengatakan orang tuanya dahulu melarangnya melakukan kegiatan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu dan ia merasa lebih bahagia saat menjalani hobinya tersebut, akhirnya sang orang tua pun mengizinkannya untuk terus menggeluti hobinya ini.
Bagi orang tuanya, hal terpenting adalah menjalankan aktivitas menyelam dengan aman dan berada di bawah pengawasan instruktur atau ahli menyelam. Bahkan, ia sudah mengantongi lisensi Advanced Open Water Diver License dan pergi menyelam ke beberapa titik, salah satunya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Ia pun berharap dapat terus menekuni hobi menyelam dan pergi ke tempat-tempat menyelam lainnya untuk mengeksplorasi keindahan di bawah laut. Prilly pun ingin melakukan syuting dengan adegan menyelam ataupun acara realitas mengenai kegiatan menyelamnya.
Namun, banyaknya alat dan proses syuting di bawah air yang tidak mudah membuatnya sedikit khawatir akan hal tersebut.
“Mau banget, semoga ada rezeki dan waktunya,” ujar Prilly.
Sementara itu, selain menggeluti hobi menyelam, Prilly diketahui sempat menjadi dosen praktisi di kelas Kajian Selebritas Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada. Prilly menjadi dosen praktisi melalui program Praktisi Mengajar bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud Riste