Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan bahwa kaum cerdik pandai atau golongan orang-orang yang memiliki pengetahuan luas melihat bakal calon presiden Anies Baswedan sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.
"Saya kira banyak dari kita, kaum cerdik pandai, kaum cerdas, dan berakal melihat sosok Anies Baswedan sebagai figur yang tepat untuk Indonesia ke depan," ujar Din di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.
Untuk itu, katanya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang cerdas dan visioner untuk menghadapi perubahan geopolitik, geoekonomi, dan geostrategis global. Tidak hanya itu, sosok pemimpin harus dapat memahami cita-cita nasional, mampu memobilisasi potensi rakyat Indonesia, dan bisa berdialog dengan kalangan di dunia internasional.
"Maka pilihan ini pilihan yang tepat (Anies Baswedan) dan saya berharap akan menjadi kenyataan," katanya.
Din memuji komitmen PKS yang tidak bersikeras mengajukan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.
"Secara khusus, saya melihat perilaku PKS tentang pencapresan ini meletakkannya dalam satu keikhlasan dan 'legowo' sehingga tidak memaksakan diri, memaksakan keinginan untuk, katakanlah, merebut calon wakil presiden," tambah dia.
Ia mengungkapkan bahwa di PKS sendiri terdapat beberapa nama yang berkualitas dan mumpuni untuk mengisi posisi itu. Din menyebutkan nama Ahmad Syaikhu dan Ahmad Heriawan.
"Walaupun di PKS, saya tahu banyak yang berkualitas, banyak yang mumpuni, baik Presiden PKS sendiri, Ustaz Ahmad Syaikhu, ada juga Kang Aher," ucap Din.
Meski begitu, kata Din, PKS terlihat tidak ingin memaksakan terkait sosok bakal cawapres karena ada kepentingan lebih besar daripada itu.
"Saya sambut dengan apresiasi dan sekaligus dengan harapan agar PKS tetap beristikamah sesuai jati diri sebagai partai yang menisbatkan diri dengan Islam," tuturnya.
Berita Terkait
Rahmad M Arsyad bagi kaos bergambar Ahmad Dahlan saat kembalikan formulir di PAN
Rabu, 24 April 2024 18:32 Wib
Pemkab Sigi tetapkan tanggap bencana 14 hari di Desa Balongga dan Sambo
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Partai Gerindra tanggapi peluang PPP gabung koalisi Prabowo-Gibran
Selasa, 16 April 2024 7:16 Wib
Megawati gelar open house terbatas di Teuku Umar
Rabu, 10 April 2024 9:54 Wib
Surya Paloh beri selamat ke Prabowo-Gibran, Muzani: Itu contoh baik
Kamis, 21 Maret 2024 8:28 Wib
Ahmad Sahroni merasa difitnah dengan tuduhan suap Rp30 miliar
Selasa, 5 Maret 2024 15:50 Wib
Kiai Azaim ajak masyarakat hormati hasil pemilu
Senin, 4 Maret 2024 7:40 Wib
Disarankan rutin ukur hipertensi minimalisasi penyakit jantung
Minggu, 25 Februari 2024 9:29 Wib