Jakarta (antarasulteng.com) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mengaku bertemu dengan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (25/8), dan bertanya tentang materi ceramah agama oleh pria berdarah Minang tersebut.
"Saya tanya tentang tema ceramahnya. Dia jawab semacam kultum (kuliah tujuh menit) begitu," ujarnya saat ditemui di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Jumat.
Pertanyaan tersebut terkesan hanya basa-basi karena Wapres mengaku pertemuan itu tidak direncanakan.
"Namanya shalat. Namanya saja di masjid. Biasa kan bertemu orang dan ngobrol," kata Kalla.
Ia juga mengakui bahwa kedatangannya ke masjid untuk shalat berjamaah itu setelah Archandra selesai memberikan ceramah di masjid yang berlokasi di kawasan Menteng tersebut.
Archandra merupakan menteri dengan masa jabatan hanya 20 hari. Dia diberhentikan dari jabatannya setelah kedapatan pindah kewarganegaraan dari Indonesia ke Amerika Serikat.
Sampai saat ini jabatan Menteri ESDM dirangkap oleh Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Saat ditanya mengenai kapan Kementerian ESDM akan dijabat secara definitif, Wapres berujar, "Tunggu saja."
Sejak diberhentikan dari posisinya oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, Archandra aktif memberikan ceramah agama di sejumlah masjid. Beberapa hari setelah dicopot, Archandra memberikan ceramah di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta.
Berita Terkait
JK: Pengaturan pengeras suara masjid sudah DMI lakukan sejak lama
Minggu, 10 Maret 2024 18:45 Wib
Idrus Marham sebut tidak etis JK wakili Golkar saat bertemu Megawati
Jumat, 1 Maret 2024 7:47 Wib
JK pastikan dampingi Anies berkampanye di Sulsel
Rabu, 17 Januari 2024 9:25 Wib
JK ingatkan jadi pemimpin jangan emosional
Rabu, 10 Januari 2024 15:15 Wib
JK sebut pendukung AMIN mau berjuang walau alami keterbatasan
Rabu, 10 Januari 2024 14:57 Wib
Capres Ganjar akui sudah lama tahu JK dukung AMIN
Kamis, 21 Desember 2023 6:41 Wib
JK dukung pasangan Anies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 8:52 Wib
JK ingatkan pentingnya jaga stabilitas politik dan ekonomi
Rabu, 15 November 2023 15:14 Wib