Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus bekerja sama dengan organisasi/lembaga pendidikan Alkhairaat untuk membina umat beragama dan membangun sumber daya manusia unggul di masa mendatang.
"Tentunya Pemerintah Kabupaten Sigi terus bermitra dan bekerja sama dengan Alkhairaat," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Sabtu, pada Haul Ke-II Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri.
Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri adalah cucu dari Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau dikenal dengan sebutan Guru Tua. Habib Saggaf semasa hidupnya pernah mengemban amanah sebagai Ketua Utama Alkhairaat.
Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri, meninggal dunia di Rumah Sakit Alkhairaat pada hari Selasa (3/8/2021) pukul 15.50 WITA. Saat ini Abnaulkhairaat dari berbagai penjuru dunia mengenang beliau melalui Haul Ke-II Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi, di Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
Bupati Sigi Mohamad Irwan mengatakan Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri semasa hidupnya berkontribusi besar dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Sulawesi Tengah dan Kawasan Timur Indonesia.
"Jasa-jasa yang ditorehkan Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) dan Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri sangat besar untuk kemajuan bangsa ini, melalui pendirian dan optimalisasi peran Alkhairaat dalam pembinaan umat," kata Mohamad Irwan.
Dalam upaya meneruskan perjuangan beliau terkait pembinaan umat dan pembangun SDM Unggul, kata Bupati, dilakukan melalui skema kolaborasi antara Pemkab Sigi dengan Alkhairaat.
Pemkab Sigi memiliki program Sigi Religi. Program ini meliputi Sigi Berdzikir untuk muslim dan Sigi Beribadah untuk non-muslim. Dalam teknisnya, Pemkab Sigi melibatkan Alkhairaat, MUI dan Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi dalam implementasi Sigi Berdzikir.
Di samping itu, ujar dia, Pemkab Sigi juga bekerja sama dengan Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi untuk mengirim para santri generasi muda yang berasal dari Sigi, untuk kuliah di Universitas Al-Ahgaff Yaman.
"Pemkab Sigi juga memberikan beasiswa kepada generasi muda Sigi untuk mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Alkhairaat," sebutnya.
Melalui momentum haul, Mohamad Irwan mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk meneladani sikap dan pemikiran Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri yang moderat dan toleran.