Pimpinan MPR sarankan Alkhairaat undang Fuad Plered di Haul Guru Tua

id Abcandra Muhammad Akbar Supratman,MPR,Guru Tua,PB Alkhairaat,Gus Fuad Plered,Habib Idrus bin Salim Aljufri

Pimpinan MPR sarankan Alkhairaat undang Fuad Plered di Haul Guru Tua

Pimpinan MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman berkunjung ke Pengurus Besar (PB) Alkhairaat di Palu, Minggu (30/3/2025). (ANTARA/PB Alkhairaat)

Palu (ANTARA) - Pimpinan MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman menyarankan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat untuk mengundang Muhammad Fuad Riyadi alias Gus Fuad Plered di Haul Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sebagai pendiri Alkhairaat.

“Untuk sebuah kebaikan dan menjaga ukhuwah Islamiyah, saya menginginkan permasalahan ini terselesaikan secepatnya. Kalau memang PB Alkhairaat berkenan, dapat mengundang Fuad Plered bersama kelompoknya di acara Haul Guru Tua nanti, agar mereka tahu seberapa besar kecintaan masyarakat pada Guru Tua dan historis ke Alkhairaat,” katanya di Palu, Minggu.

Dia mengatakan banyak pihak yang belum paham tentang keberadaan lembaga Alkhairaat, yang memiliki ribuan madrasah dan terbesar di Indonesia timur.

Hal itu disampaikan Akbar saat silaturahmi dengan beberapa unsur pimpinan Alkhairaat, di Kantor PB Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri, Palu Barat. Dalam pertemuan itu hadir Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus, didampingi Sekjen PB Alkhairaat Jamaludin Mariajang, unsur pimpinan PB Alkhairaat KH. Husen Habibu dan Ashar Bashir Khan.

Hadir pula dari Pemerintah Kota Palu di wakili Asisten I dan perwakilan OPD terkait. Dalam pertemuan itu, banyak menceritakan perkembangan Alkhairaat dan juga sejumlah agenda yang akan dilakukan Alkhairaat secara bersama.

“Untuk kemaslahatan umat khususnya Alkhairaat, saya akan selalu berupaya hadir dan ini sudah merupakan komitmen saya sebagai anak daerah,” ujarnya.

Sementara Habib Mohsen di kesempatan itu banyak menaruh harapan pada anak-anak daerah yang telah berkiprah di Senayan baik di DPR RI, MPR RI, DPRD RI maupun di jajaran kabinet Presiden Prabowo, agar dapat memperhatikan Alkhairaat.

“Secara kelembagaan kami selalu siap beraudensi membicarakan Alkhairaat ke depan, bersama teman-teman yang memiliki posisi penting di Jakarta, agar lembaga ini lebih memiliki bargaining di pemerintah pusat,” harapnya.

Gejolak yang terjadi di masyarakat terhadap perkataan penistaan Fuad Plered atas Guru Tua, merupakan spontanitas yang sulit dikontrol, namun semuanya dapat terkendali dengan tidak melakukan hal-hal yang merusak dan mengganggu masyarakat.