Palu, Sulteng (ANTARA) - Warga mengaku gusar karena Tanggul Nosarara yang terletak di Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu kerap dijadikan tempat “mojok” (asyik berduaan) bagi muda-mudi.
Warga menilai, semestinya Tanggul Nosarara ini bisa berfungsi lebih baik sebagai kawasan yang bisa jadikan tempat rekreasi keluarga bersama dengan anak-anak.
“Harusnya kalau mau pacaran itu jangan di area terbuka seperti disini (Tanggul Nosarara), kan kasian kalau anak-anak dibawah umur lihat tingkah tidak senonoh mereka” kata Zahir (38) salah seorang warga di Palu, Senin.
Menurut penuturan Tiwi (50), salah seorang warga sekitar, lokasi tersebut kerap dijadikan tempat berduaan oleh muda-mudi baik di hari biasa maupun malam Minggu. Kondisi tersebut sudah sangat membuat gusar warga setempat.
“Kalau hari biasa sepi tapi masih ada lah 3-4 orang, tapi kalau malam Minggu ramai disini, apalagi di tempat tempat gelapnya, ” kata Tiwi (50) salah seorang warga sekitar.
Semenjak bencana gempa bumi tahun 2018 yang melanda Kota Palu, Tanggul Nosarara ini jadi kurang terawat dan juga menjadi tempat untuk aksi corat-coret, lokasinya yang minim penerangan membuat tempat ini sering disalahgunakan menjadi lokasi mojok bagi pasangan kekasih yang dimabuk asmara.
Berita Terkait
BPJAMSOSTEK bayar klaim peserta didaftarkan Pemkot Palu Rp6 miliar
Selasa, 7 Mei 2024 13:38 Wib
LP2M UIN Palu perluas penempatan wilayah KKN ke Gorontalo
Selasa, 7 Mei 2024 9:59 Wib
Palu raih peringkat kedua anugerah PPD nasional 2024
Senin, 6 Mei 2024 21:42 Wib
Ketua MUI Kota Palu pidato tentang toleransi di hadapan umat Kristiani
Senin, 6 Mei 2024 20:28 Wib
KPU Kota Palu gelar sosialisasi ajak semua pihak sukseskan pilkada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 14:30 Wib
Menari Dero Massal di Palu
Minggu, 5 Mei 2024 2:06 Wib
Pagelaran seni dan budaya To Pamona Poso di Palu
Minggu, 5 Mei 2024 2:00 Wib
Perayaan Paskah Oikumene se Sulteng di Palu
Minggu, 5 Mei 2024 1:54 Wib