Palu (ANTARA) - Universitas Abdul Aziz Lamadjido (Azlam) membantu Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk mengatasi stunting di kota tersebut.
"Mari kita mulai semua ini untuk menciptakan dampak positif dalam upaya mengatasi stunting di Kota Palu," kata Rektor Universitas Azlam Dr Husen Hi Moh Saleh, di Kota Palu, Kamis.
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kota Palu sebesar 23,9 persen pada 2020, naik 0,8 persen menjadi 24,7 persen pada 2022.
Sementara berdasarkan Pemantauan Pengendalian Gizi Berbasis Masyarakat (PPGBM) bulan Maret tahun 2023, menunjukkan sebanyak 1.195 anak di Kota Palu terdampak stunting yang tersebar di delapan kecamatan.
"Oleh karena itu, Universitas Azlam sebagai salah satu perguruan tinggi di Kota Palu turut serta melibatkan diri untuk berkontribusi dalam pengentasan stunting di Ibu Kota Provinsi Sulteng tersebut," katanya.
Rektor mengemukakan bahwa salah satu bentuk dukungan Universitas Azlam yakni melaksanakan KKN Tematik Stunting tahun 2023. KKN Tematik Stunting dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah stunting di Kota Palu.
"Melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen, lembaga terkait, dan masyarakat, kita dapat menghasilkan solusi yang berdampak nyata dalam mengatasi stunting. Kami yakin program ini akan memberikan hasil yang berarti dan berkelanjutan dalam menjadikan Kota Palu sebagai lingkungan yang sehat dan optimal untuk pertumbuhan generasi masa depan," katanya.
Universitas Azlam menerjunkan 178 mahasiswa dari dua fakultas dengan empat program studi (prodi), yaitu Prodi Administrasi, Komunikasi, Manajemen, dan Akuntansi melakukan KKN Tematik Stunting. Mahasiswa tersebut didampingi 15 dosen pembimbing lapangan (DPL).
Sebanyak 178 mahasiswa tersebut ditempatkan di empat kecamatan dengan prevalensi stunting yang tinggi.
"Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelenggaraan program ini. Semoga kerja sama kita dapat memberikan hasil yang berarti bagi generasi mendatang. Terima kasih atas komitmen dan partisipasi semua pihak yang telah terlibat dalam mewujudkan tujuan mulia ini," ujar Husen.