Palu (ANTARA) - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana penuh semangat mengikuti Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) Pramuka.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan Lapas Ampana tersebut dengan melibatkan seluruh petugas Lapas dan menggandeng salah satu Pembina Pramuka senior M. Sappe Ngata.
Sebanyak 50 WBP mengikuti kegiatan perkemahan ini dimulai dengan pemberian materi dasar Kepramukaan, pelatihan baris-berbaris dan yel-yel dari masing-masing sangga Pramuka.
Kepala Lapas Kelas IIB Ampana Mansur Yunus Gafur menjelaskan, kiprah Pramuka tidak hanya ada di lingkungan sekolah saja. Perannya dirasakan di instansi-instansi pemerintah, salah satunya Gerakan Pramuka di Lapas Kelas IIB Ampana.
“Pembinaan karakter dan mental melalui kegiatan kepramukaan yang dilakukan Lapas Ampana dengan menyasar WBP sebagai upaya untuk mengembalikan semangat dan jati diri WBP,” kata Mansur sapaan akrab Kalapas, Minggu (03/12/23).
Menurut Mansur, kegiatan ini bermanfaat bagi pembinaan Warga Binaan, karena dapat meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan, kepemimpinan dan nilai-nilai positif bagi setiap individu.
“Kegiatan Pramuka bagi WBP dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa Kebangsaan, disiplin, kepedulian, membangun karakter gotong royong, kerjasama dan memberikan hasil pembinaan terbaik didalam menjalani masa pidana,” tuturnya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berupaya menjadi individu yang lebih baik dan memberikan kotribusi positif bagi Masyarakat setelah mereka bebas nantinya,” tandasnya.