Palu (ANTARA) - Lembaga Riset Indonesia Development Engineering & Consultant (IDEC) mengatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah mencapai 50 persen lebih.
IDEC: Sebagian besar masyarakat puas dengan kinerja Pemkab Morowali Utara
"Survei ini menunjukkan bahwa masyarakat masih cenderung puas dengan kinerja Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi, bahkan tingkat kepuasan tersebut berada di atas 50 persen," kata Direktur Riset IDEC Muhammad Alfa Sikar di Palu, Rabu.
Ia mengemukakan, berdasarkan hasil survei penilaian kinerja bupati dan wakil bupati 58,3 persen menjawab baik, 33,0 persen menjawab cukup dan 4,7 persen menjawab kurang baik.
Selanjutnya dari hasil survei kepuasan kinerja terkait program yang dilakukan Delis pada bidang kesehatan dengan program pelayanan kesehatan gratis pada fasilitas kesehatan Puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah persentasenya mencapai 60,74 persen.
"Hasil survei tertinggi berada pada program kesehatan, selanjutnya diikuti bidang pendidikan dengan program pendidikan dasar dan beasiswa pada angka 54,66 persen," ungkapnya.
Ia mengemukakan, ada sejumlah hal yang belum maksimal dan perlu dilakukan peningkatan, diantaranya yakni sektor ekonomi, lingkungan, infrastruktur, penegakan hukum, bidang sosial dan keagamaan.
Alfa menjelaskan, IDEC menggelar survei tatap muka untuk memotret tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkab Morut.
Survei digelar pada 5 hingga 15 Desember 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 620 responden dengan rata-rata usia 17 tahun ke atas, atau sudah memenuhi kriteria memilih.
"Riset dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin off error kurang lebih 3 persen dan survei yang kami lakukan memotret tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) setempat," ujarnya.
IDEC sebagai anggota perhimpunan survei opini publik Indonesia juga bermitra dengan sejumlah kampus bagi kebutuhan tenaga ahli profesional guna mendukung berbagai proyek penelitian, salah satunya dengan Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan.