PJ Bupati Donggala segera optimalkan pembangunan daerah

id Moh Rifani, PJ bupati donggala, pemkpabdonhgala, pembangunan daerah, Sulawesi Tengah, Donggala

PJ Bupati Donggala segera optimalkan pembangunan daerah

Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh Rifani memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di kediamannya terkait langkah-langkah ke depan untuk mengoptimalisasi pembangunan di Kabupaten Donggala. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -

Penjabat (Pj) Bupati Donggala Moh Rifani segera tindaklanjuti arahan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura terkait optimalisasi pembangunan daerah dan pelayanan publik yang lebih prima.
"Gubernur menegaskan kepada saya memprioritaskan pembangunan ibu kota Donggala sebagai representasi daerah. Apa yang menjadi penegasan gubernur maka segera kami tindaklanjuti," kata Rifani usai dilantik dan diambil sumpah oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Selasa.
Ia mengemukakan, tugas baru yang diamanatkan kepada dirinya sesuai surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan menjadikan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) camat, lurah/kepala desa sebagai mitra kerja untuk memajukan pembangunan.
Guna mencapai pembangunan berkelanjutan, dalam waktu dekat ia akan melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) maupun jajaran di lingkungan Pemkab Donggala guna menggali informasi terkait perkembangan terkini di kabupaten itu.
"Karena saya baru dilantik dan diambil sumpah, saya juga perlu beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, oleh sebab itu koordinasi dan komunikasi penting saya lakukan supaya tercipta kenyamanan dalam bekerja, termasuk saling menghargai satu sama lain," ujarnya.
Moh Rifani dilantik menggantikan bupati sebelumnya Moh Yasin karena masa jabatannya telah selesai per tanggal 16 Januari 2024, dan masa tugas Pj Bupati Donggala berlangsung selama satu tahun sesuai SK Kemendagri.
Ia memaparkan, selain optimalisasi pembangunan dan pelayanan publik, gubernur juga meminta dirinya mengawal pelaksanaan pemilu yang tinggal menyisakan waktu 28 hari menuju hari pemungutan suara.
Memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa tahapan hingga pascapemilu tetap kondusif, membangun koordinasi TNI/Polri dan pemangku kepentingan setempat.
"Tugas-tugas utama ini segera saya jalankan, termasuk nanti menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada)," ucapnya.
Ke depan ia juga memperbanyak membangun kolaborasi dengan masyarakat, dan para pihak dengan semangat gotong royong untuk mencapai tujuan pembangunan lebih maksimal.
"Tentunya prioritas pembangunan daerah yang telah tertuang dalam rencana kerja Pemkab Donggala akan kami laksanakan yang tidak lain untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat setempat," kata dia.