Tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi jasad seorang remaja putri yang hanyut akibat terbawa arus di lokasi wisata permandian air terjun Wera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Tiga orang korban terseret arus sungai. Satu orang berjenis kelamin perempuan berinisial M berusia 17 tahun ditemukan meninggal dunia dan dua orang lainnya masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Palu Andrias Hendrik Johannes di Palu, Senin.
Ia mengemukakan proses pencarian dua korban lainnya dihentikan sementara karena hari sudah malam, sehingga pencarian akan dilanjutkan pada hari kedua Selasa (27/2).
Berdasarkan laporan diterima pihaknya 13 orang remaja datang berwisata di air terjun Wera Kabupaten Sigi, saat sedang mandi tiba-tiba debit air terus meningkat dipicu hujan deras di bagian gunung akibatnya tiga orang hanyut dan 10 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
"Tim SAR yang kami kerahkan terus berupaya mencari dua korban yang hilang," ujarnya.
Sementara Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat mengatakan, korban yang meninggal dilarikan ke Puskesmas Kaleke untuk kepentingan visum.
"Mengetahui adanya korban hanyut, warga sekitar di Desa Balumpewa dan Kalukutinggu dibantu polisi berupaya melakukan evakuasi terhadap 10 orang lainnya ke rumah kepala Desa Kalukutinggu, korban yang meninggal warga Desa Boya Baliase, Kecamatan Marawola," kata dia menuturkan.
Pada operasi SAR itu melibatkan personel Kantor SAR Palu, personel Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi dan dibantu warga setempat.
"Kami berharap dalam pencarian lanjutan nanti bisa menemukan dua korban yang masih hilang," ucapnya.