Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mercedes Lewis Hamilotn mengakui timnya perlu meningkatkan performa kecepatan mobil W15 jika ingin maksimal dalam Grand Prix Miami yang akan diadakan di Miami International Autodrome, Florida, Amerika Serikat, pada 3-5 Mei.
Keyakinan ini bertolak dari fakta penurunan kecepatan begitu besar yang dialami Hamilton yang sebelumnya berdiri di podium kualifikasi Sprint dan balapan Sprint, tersingkir pada awal kualifikasi dan cuma bisa finis P9 dengan selisih waktu lebih dari 57 detik dari juara balapan utama GP China.
“Mudah-mudahan kami mencapai kemajuan pada balapan berikutnya,” kata Hamilton dalam laman Formula 1 pada Selasa.
“Sampai saat itu tiba, kami akan kembali ke pabrikan pekan ini, berusaha memposisikan mobil sedikit lebih baik untuk Miami, dengan harapan mendapatkan hasil akhir pekan yang lebih baik pula,” sambung dia.
Juara GP China 2019 itu mengakui akhir pekan di Sirkuit Internasional Shanghai berlangsung penuh dinamika. Setelah mempertahankan performa bagus dalam kualifikasi Sprint dan balapan Sprint, dia malah memulai balapan utama dari P18 sebelum bisa masuk daftar 10 besar GP China 2024.
Saat balapan utama, Hamilton mengungkapkan kondisi ban yang dia gunakan tidak maksimal dan memengaruhi kecepatan mobilnya sehingga menjadi sangat lambat.
“Saya tadinya mengira mungkin saya telah merusak sesuatu seperti beberapa (pembalap) lainnya, karena puing-puing berserakan di mana-mana pada satu titik, tapi itu ternyata hanyalah (hasil dari) pengaturan yang saya pilih,” kata juara dunia tujuh kali itu.
Rekan satu timnya, George Russell, mengatakan bahwa “tidak banyak lagi yang bisa ditawarkan kepada Mercedes” saat membalap di Sirkuit Internasional Shanghai akhir pekan lalu.
“Memulai dari P8 dan maju beberapa posisi, itulah yang kami harapkan, mengingat performa yang telah kami tunjukkan (sejauh ini),” kata Russell, yang menyelesaikan GP China pada posisi keenam.