Jonatan bangga bisa hapus keraguan terhadap tim muda di Piala Thomas
Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie merasa bangga mampu menghapus keraguan terhadap tim bulu tangkis Indonesia yang diperkuat para pemain muda dengan berhasil mencapai final Piala Thomas 2024.
Optimisme Jonatan terhadap tim Indonesia terlihat dari semangat juang pebulu tangkis berusia 26 tahun itu dengan mengemas poin kemenangan 100 persen di Piala Thomas.
"Bersyukur puji Tuhan selama di Thomas Cup kemarin bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Tapi terlebih dari itu saya lebih bangga lagi bisa ada di tengah-tengah tim saya," kata Jonatan dalam keterangan tertulis kepada wartawan yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Karena kita dengan komposisi yang ada mungkin dari awal tahun ini atau akhir tahun lalu ga ada yang meyakini kita bisa sejauh ini."
Jonatan berharap bisa mengikuti Piala Thomas edisi mendatang bersama dengan komposisi pemain yang ada saat ini untuk merebut gelar juara.
"Dengan proses yang kita lewati, dengan usaha dan kerja keras yang kita lakukan, sampai kemarin di final saya cukup bangga dengan tim saya," ujar Jonatan.
"Dan, saya berharap di next Thomas Cup dengan komposisi yang sama saya harap kita bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi untuk Indonesia."
Pada Piala Thomas 2024 tim Indonesia diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan di nomor tunggal, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin di nomor ganda.
Tim Indonesia melaju hingga final Piala Thomas 2024 merupakan penampilan final ke-22 bagi skuad Merah Putih, serta final ketiga mereka secara berturut-turut.
Namun, Jonatan dan kawan-kawan harus puas menempati posisi runner up dalam ajang tersebut setelah menelan kekalahan 1-3 dari China.
Piala Thomas terakhir dibawa pulang oleh tim putra Indonesia pada tahun 2020 di Aarhus, Denmark. Kemenangan tersebut merupakan pencapaian yang sangat diapresiasi oleh para penggemar bulu tangkis, karena Indonesia berhasil memboyong Piala Thomas di turnamen tersebut setelah puasa gelar selama 19 tahun lamanya.
Pada edisi 2022, Indonesia keluar sebagai runner up setelah kalah dari tim bulu tangkis putra India.
Optimisme Jonatan terhadap tim Indonesia terlihat dari semangat juang pebulu tangkis berusia 26 tahun itu dengan mengemas poin kemenangan 100 persen di Piala Thomas.
"Bersyukur puji Tuhan selama di Thomas Cup kemarin bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Tapi terlebih dari itu saya lebih bangga lagi bisa ada di tengah-tengah tim saya," kata Jonatan dalam keterangan tertulis kepada wartawan yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Karena kita dengan komposisi yang ada mungkin dari awal tahun ini atau akhir tahun lalu ga ada yang meyakini kita bisa sejauh ini."
Jonatan berharap bisa mengikuti Piala Thomas edisi mendatang bersama dengan komposisi pemain yang ada saat ini untuk merebut gelar juara.
"Dengan proses yang kita lewati, dengan usaha dan kerja keras yang kita lakukan, sampai kemarin di final saya cukup bangga dengan tim saya," ujar Jonatan.
"Dan, saya berharap di next Thomas Cup dengan komposisi yang sama saya harap kita bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi untuk Indonesia."
Pada Piala Thomas 2024 tim Indonesia diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan di nomor tunggal, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin di nomor ganda.
Tim Indonesia melaju hingga final Piala Thomas 2024 merupakan penampilan final ke-22 bagi skuad Merah Putih, serta final ketiga mereka secara berturut-turut.
Namun, Jonatan dan kawan-kawan harus puas menempati posisi runner up dalam ajang tersebut setelah menelan kekalahan 1-3 dari China.
Piala Thomas terakhir dibawa pulang oleh tim putra Indonesia pada tahun 2020 di Aarhus, Denmark. Kemenangan tersebut merupakan pencapaian yang sangat diapresiasi oleh para penggemar bulu tangkis, karena Indonesia berhasil memboyong Piala Thomas di turnamen tersebut setelah puasa gelar selama 19 tahun lamanya.
Pada edisi 2022, Indonesia keluar sebagai runner up setelah kalah dari tim bulu tangkis putra India.