Relawan bantu warga buat jembatan darurat di lokasi banjir di Desa Sibalago

id Banjir bandang, Toribulu, Sienjo, Sibalago, Basarnas, tim SAR, kantor SAR, Rusmadi, relawan, hidrometeorologi, Parigi Mo

Relawan bantu warga buat jembatan darurat di lokasi banjir di Desa Sibalago

Relawan bersama warga membuat jembatan darurat usai banjir yang melanda Desa Sibalago, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (24/6/2024). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Relawan membantu warga membuat jembatan darurat di lokasi banjir Desa Sibalago, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Jembatan utama putus dihantam banjir, kami bersama TNI, BPBD, Tagana beserta warga bekerja sama membuat jembatan darurat," kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu Rusmadi di Sibalago, Parigi Moutong, Senin.
 
Ia menjelaskan upaya penanggulangan bencana banjir bandang di Desa Sienjo dan Sibalago, Kecamatan Toribulu terus dilakukan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.
 
Jembatan yang putus akibat dampak banjir menjadi satu-satunya akses jalan menuju sejumlah dusun terdampak di Desa Sibalago.

"Satu unit alat berat dikerahkan membantu proses pembuatan jembatan darurat," ujarnya.
 
Diupayakan dalam waktu singkat jembatan tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua, supaya distribusi logistik lancar.
 
 
 
 
Pihak Basarnas pada hari pertama banjir Minggu (23/6) telah membantu proses evakuasi warga di dua desa terdampak, menggunakan perahu karena dan peralatan manual lainnya.

Termasuk proses pencairan dua korban dilaporkan hilang, dan evakuasi satu korban meninggal dunia.
 
"Dua korban dilaporkan hilang sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Kegiatan operasi SAR sudah selesai, selanjutnya kegiatan penanggulangan bencana di bawa kendali pemkab setempat, kami dari Basarnas siap membantu proses penanggulangan," kata Rusmadi menuturkan.
 
Menurut data sementara BPBD Parigi Moutong warga terdampak banjir di dua desa tersebut sebanyak 246 Kepala Keluarga (KK) atau 738 jiwa, kemudian warga mengungsi sebanyak 372 jiwa di Desa Sibalago dan 90 jiwa di Desa Sienjo.
 
Saat ini Pemkab Parigi Moutong telah mendistribusikan bantuan logistik dan menyediakan makanan siap saji untuk warga terdampak.