IKN (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan nasib Joni, anak yang viral karena memanjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus di Kabupaten Tapal Bata, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2018, kepada Panglima TNI.
"Semua ada aturannya. Serahkan kepada Panglima," kata Jokowi singkat di sela kegiatan di IKN, Rabu.
Sebelumnya, Joni pernah dijanjikan Jokowi masuk TNI karena aksi heroiknya pada tahun 2018. Namun, saat ini Joni gagal melewati tes fisik masuk TNI karena terkendala masalah tinggi badan.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjutaksecara menegaskan bahwa Joni wajib menjalani tes kelayakan sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Jadi, Joni masih harus mengikuti seleksi untuk menjadi anggota TNI," kata Maruli setelah meninjau bakti sosial di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.
Untuk diterima sebagai tentara itu, kata KSAD, ada tiga hal penting yang harus dipenuhi, yakni tentang psikotes, mental ideologi, dan kesehatan. Jika ketiga poin tadi terpenuhi dan bagus, akan menjadi prioritas untuk diterima.
Tiap tes, menurut dia, penting untuk menghasilkan tentara yang berkualitas, sanggup menjalankan tugas di tengah situasi apa pun seperti tes kesehatan, dan psikotes untuk mengecek kemampuan calon anggota TNI mampu mengendalikan stres.
Saat ini, kata Jenderal TNI Maruli, Joni yang bernama lengkap Joni Ande Kala (19) itu sedang mengikuti seleksi lanjutan untuk dicek kesehatan dan psikotesnya.
Berita Terkait
Prabowo sempat terharu dalam sidang kabinet paripurna terakhir
Sabtu, 14 September 2024 7:02 Wib
Presiden Jokowi tanggapi dugaan gratifikasi fasilitas jet pribadi Kaesang
Selasa, 10 September 2024 22:20 Wib
Istana sikapi dugaan pemukulan saat kunker Presiden di Samarinda
Selasa, 10 September 2024 9:31 Wib
Para pemimpin dunia akan hadiri ISF 2024
Kamis, 5 September 2024 9:14 Wib
Jokowi soroti kunjungan Sri Paus ke RI jadi penerbangan terpanjangnya
Rabu, 4 September 2024 10:58 Wib
Paus tiba di Istana Merdeka Jakarta disambut upacara kenegaraan
Rabu, 4 September 2024 10:09 Wib
Paus Fransiskus tiba di halaman Istana Jakarta dengan tampil sederhana
Rabu, 4 September 2024 10:07 Wib
Presiden Jokowi: RI-Vatikan komitmen pupuk perdamaian dan persaudaraan
Selasa, 3 September 2024 10:06 Wib