Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam acara pelantikan menteri dan kepala lembaga di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Taruna Ikrar menggantikan Plt. Kepala BPOM Lucia Rizka Andalusia, dan pejabat definitif Kepala BPOM sebelumnya Penny K. Lukito.
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/PPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di lingkungan BPOM.
Taruna Ikrar dilantik bersama dengan kepala lembaga lainnya, yakni Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional dan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Pada Senin ini, Presiden Joko Widodo juga melantik sejumlah menteri dan wakil menteri, yakni Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Bahlil Lahadalia yang dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).
Adapun Taruna Ikrar merupakan dokter dan seorang ilmuwan dalam bidang farmasi, jantung, dan syaraf. Ia pernah menjabat sebagai spesialis laboratorium di departemen anatomi dan neurobiologi di Universitas California di Irvine.
Ikrar merupakan salah satu pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia periode 2000-2003.
Berita Terkait
18 eks simpatisan JI di Kabupaten Poso ikrar setia kepada NKRI
Rabu, 12 Juni 2024 14:17 Wib
Dua napi terorisme di Lapas Perempuan Yogyakarta menyatakan ikrar setia pada NKRI
Jumat, 31 Maret 2023 3:54 Wib
Tiga orang napi perempuan terkait kasus terorisme ucapkan ikrar setia kepada NKRI
Selasa, 21 Maret 2023 8:57 Wib
19 eks napi teroris di Sulteng ikrar setia NKRI di HUT RI ke-77
Rabu, 17 Agustus 2022 16:36 Wib
Dua napi terorisme Lapas Palu ikrar setia kepada NKRI
Senin, 11 April 2022 13:33 Wib
Napi terorisme Posob ikrarkan diri cinta NKRI
Sabtu, 2 Oktober 2021 17:58 Wib
Napi teroris dari simpatisan ISIS hingga JAD berikrar setia NKRI
Kamis, 15 April 2021 20:08 Wib
34 narapidana teroris ucapkan ikrar setia pada NKRI
Kamis, 15 April 2021 13:27 Wib