Pertamina gandeng Polda-Sulteng untuk pengamanan objek vital nasional

id Tbbm, obvitnas, Polda Sulteng, pertanian, BBM, elpiji, Sulteng, energi

Pertamina gandeng Polda-Sulteng untuk pengamanan objek vital nasional

Dok- Salah satu mobil tangki sedang dilakukan pemeriksaan kapasitas angkut BBM di Fuel Terminal Poso yang akan didistribusikan ke SPBU di wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya, Rabu (2/11/2022). ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah untuk pengamanan objek vital nasional di daerah itu sebagai upaya untuk kemudahan distribusi bahan bakar minyak dan elpiji kepada masyarakat.

 

"Pengamanan objek vital nasional adalah objek-objek yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan perekonomian, politik, sosial, dan pertahanan-keamanan negara, oleh sebab itu Pertamina juga berperan di dalamnya," kata Region Manager S&D Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Widhi Purbo Nugroho melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Jumat.

 

Ia mengemukakan Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, mengelola berbagai objek vital yang sangat penting bagi keberlangsungan pasokan energi di tanah air, seperti kilang minyak, terminal penyimpanan, dan jaringan distribusi.

 

Guna optimalisasi pengamanan, maka Pertamina dan Polda Sulteng telah menandatangani Pedoman Kerja Teknis (PKT) terkait bantuan pengamanan objek vital pada Kamis (22/8).

 

"Kerja sama dibangun dengan Polda Sulteng adalah kerja sama yang ketiga setelah Gorontalo dan Sulawesi Selatan. Pengamanan objek vital secara berjenjang kami lakukan perluasan hingga ke Sulawesi Utara, Tenggara dan Barat," ujarnya.

 

Ia memaparkan, di Sulawesi Tengah ada sejumlah objek vital milik Pertamina tersebar di beberapa kabupaten, diantaranya Integrated Terminal Donggala, Fuel Terminal Poso, Fuel Terminal Luwuk, Fuel Terminal Banggai, Fuel Terminal Tolitoli, Fuel Terminal Moutong, dan Fuel Terminal Kolonedale yang bertugas untuk mendistribusikan bahan bakar minyak dan elpiji.

 

Sementara itu Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, kerjasama ini menjadi salah satu aspek penting dari kegiatan operasi Pertamina.

 

“Pengamanan yang ketat tidak hanya bertujuan untuk melindungi aset perusahaan, tetapi juga untuk memastikan bahwa pasokan energi kepada masyarakat tidak terganggu," ucapnya.

 

Ia menambahkan keterlibatan masyarakat juga penting dalam menunjang kegiatan pengamanan, keterlibatan masyarakat dimaksud yakni sebagai pemberi informasi bila terjadi aktivitas mencurigakan yang dapat membahayakan objek vital.