TBBM Banggai Sulteng mulai penyaluran dexlite secara mandiri

id Bbm, dexlite, pertamina, tbbm, banggai, hatim ilwan

TBBM Banggai Sulteng mulai penyaluran dexlite secara mandiri

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mengatakan Fuel atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mulai menyalurkan secara mandiri BBM berkualitas jenis dexlite ke SPBU di kabupaten itu dan sekitarnya.

"Penyaluran perdana dimulai pada umat (15/5) guna melengkapi produk yang tersedia di TBBM di wilayah kerja MOR VII," ujar Unit Manager Communication & CSR MOR VII Hatim Ilwan melalui keterangan tertulisnya di terima, di Palu, Sabtu.

Dexlite merupakan varian produk gasoil dari Pertamina dengan Caten Number (CN) sebesar 51 dengan kandungan sulfur maksimum di angka 1.200 part per milion (ppm).

BBM yang masuk kategori berkualitas ini juga merupakan bahan bakar solar dengan harga yang lebih terjangkau, namun tetap menghasilkan tenaga yang kuat bagi kendaraan, di samping itu juga lebih ramah lingkungan dan sangat cocok digunakan untuk jenis kendaraan bermesin diesel dengan teknologi Common Rail.

Menurutnya, Pertamina sebagai perusahaan negara yang dipercayakan menyediakan serta mendistribusi energi terus melakukan inovasi demi menjawab kebutuhan konsumen.

"Masyarakat Banggai saat ini sudah bisa memanfaatkan produk ini sebagai alternatif jika BBM bersubsidi mengalami keterlambatan masuk SPBU," katanya.

Dia mengemukakan, pihaknya akan mengevaluasi penggunaan produk ini, jika nanti masyarakat di Banggai menggunakan produk BBM berkualitas tersebut, rencananya Pertamina akan menambah pasokan termasuk outlet pengisian agar konsumen semakin mudah mengakses produk non subsidi.

"Saat ini dexlite sudah tersedia di SPBU 74.94801 Desa Timbong, Kecamatan Banggai Tengah," kata Hatim menambahkan.

Dia memaparkan, TBBM Banggai merupakan salah satu dari 17 TBBM yang ada di Pulau Sulawesi dengan wilayah distribusi mencakup seluruh wilayah di Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan. Adapun kapasitas tangki untuk menampung seluruh jenis  BBM yang tersedia produk Pertamina mencapai 1.500 kiloliter.

Tahun ini, Pertamina telah mengalokasikan BBM bersubsidi jenis solar di Sulteng sebanyak 127.920 kiloliter atau meningkat sekitar 3,4 persen, begitu pun premium sebanyak 213.973 kiloliter serta elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram sebanyak 48.506 metrikton.

"Kami ingin masyarakat lebih muda mengakses energi dengan menyediakan sejumlah fasilitas pendukung, termasuk wilayah-wilayah terpencil," demikian Hatim.