Sigi optimalisasi kapasitas pengelola perpustakaan desa

id Kabupaten Sigi ,Sulawesi Tengah ,Perpustakaan Desa,Wabup Sigi

Sigi optimalisasi kapasitas pengelola perpustakaan desa

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) Tahun 2024 di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kamis (29/8/2024). ANTARA/HO Pemkab Sigi

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan optimalisasi kapasitas pengelola perpustakaan desa dan kelurahan untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di daerah itu.

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Bora, Kamis, mengatakan pentingnya pengembangan perpustakaan teknologi informasi berbasis inklusi sosial di Kabupaten Sigi.
 
 
"Ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan di Kabupaten Sigi dalam menghadirkan perpustakaan yang inklusif dan berdaya guna di era digital," kata Samuel.
 
Ia menuturkan salah satu peran perpustakaan adalah sebagai pusat informasi yang mampu menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui literasi.
 
“Saat ini kita berada di era dimana teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran kunci dalam pembangunan masyarakat. Perpustakaan tidak lagi hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi harus menjadi pusat pembelajaran yang inklusif dan inovatif, yang mampu memberdayakan masyarakat melalui akses informasi yang lebih luas,” ucapnya.
 
Menurutnya, ke depan perpustakaan harus mampu bertransformasi menjadi pusat kegiatan masyarakat yang berbasis inklusif sosial.
 
"Tentunya perpustakaan dapat menjadi sarana pengembangan diri, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas hidup masyarakat desa melalui berbagai program literasi dan teknologi," sebutnya.
 
 
Ia berharap para pengelola perpustakaan desa yang tersebar di 176 desa se-Kabupaten Sigi dapat mengembangkan perpustakaan masing-masing.
 
"Harapannya semua pihak dapat mengaplikasikan ilmu dan strategi yang didapat untuk mengembangkan perpustakaan di desa masing-masing, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa yang lebih sejahtera dan berdaya saing," tuturnya.