"Setiap insan ANTARA harus memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen risiko," kata Nina Kurnia Dewi saat memberikan sosialisasi kepada karyawan ANTARA Biro Sulteng di Palu, Kamis.
Dirkeu-ANTARA sambangi Biro Sulteng sosialisasi manajemen risiko-K3
Palu (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko (Dirkeu & MR) Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi menyambangi Kantor ANTARA Biro Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk menyosialisasikan manajemen risiko, aset dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan.
"Setiap insan ANTARA harus memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen risiko," kata Nina Kurnia Dewi saat memberikan sosialisasi kepada karyawan ANTARA Biro Sulteng di Palu, Kamis.
"Setiap insan ANTARA harus memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen risiko," kata Nina Kurnia Dewi saat memberikan sosialisasi kepada karyawan ANTARA Biro Sulteng di Palu, Kamis.
Ia mengatakan hal ini merupakan bagian penting dari mitigasi atas berbagai hal yang potensial timbul akibat aktivitas kegiatan serta operasional perusahaan atau lembaga. Ia menekankan pentingnya implementasi K3 dalam kegiatan perkantoran, juga kepada para wartawan yang bertugas di lapangan.
Untuk itu, Dirkeu dan MR mengingatkan agar biro daerah tidak lupa menerapkan mitigasi bencana, seperti risiko kebakaran di antaranya menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) dan penyediaan obat-obatan di kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
Nina juga menyampaikan untuk menjaga budaya kerja positif melalui Respectful Workplace Policy (RWP), seperti prinsip saling menghargai, menghindari perundungan hingga mencegah perbuatan asusila atau pelecehan seksual hingga pelecehan bersifat nonverbal/isyarat dan verbal.
"Saya berharap kita selalu menjaga budaya kerja positif melalui Respectful Workplace Policy, seperti prinsip saling menghargai, menghindari perundungan antar sesama pegawai Antara," ujarnya.
Selain itu, katanya, pengurusan aset perusahaan BUMN merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kinerja serta untuk memastikan semuanya bisa mendukung produksi dan bisnis perusahaan.
Pada kunjungan ini juga membahas seputar dinamika lapangan, kerja sama dengan berbagai pihak, dan peluang mengembangkan bisnis yang berfokus di Provinsi Sulteng.
"Sebagai insan Antara perlu untuk terus meningkatkan kompetensi, kapasitas dan keterampilan kita dalam memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan perusahaan," katanya.
Nina memberikan semangat dan motivasi kepada insan ANTARA Sulteng untuk berkontribusi dengan menyumbangkan segenap cipta rasa dan karsa yang dimiliki, untuk kemudian mengangkat perusahaan serta memberikan unsur edukasi dalam setiap pemberitaan kepada masyarakat.
Ia menekankan kepada para karyawan Biro Sulteng untuk memahami dengan baik apa saja produk-produk dari ANTARA, dan terus meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder dan pemerintah daerah untuk terus mendukung pertumbuhan perusahaan.