Palu (ANTARA) - Komisi A DPRD Kota Palu menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Anutapura Palu dengan agenda mengevaluasi pelayanan dan kebersihan rumah sakit, Rabu (4/12).
Anggota Komisi A, Rustia Tompo, menyoroti kebersihan rumah sakit yang dinilai belum maksimal.
"Kami menemukan tempat sampah penuh di sejumlah ruangan, termasuk ruang rawat inap dan ruang gizi yang kesannya kurang terawat di rumah sakit yang seharusnya menjadi pusat pelayanan kesehatan unggulan," jelas
Menurut Rustia, bangunan rumah sakit Anutapura sudah besar dan luas, namun harus ada perbaikan pelayanan tanpa membedakan kelas perawatan pasien.
Kata Dia, kebersihan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan biopark, penyimpanan makanan, hingga pemusnahan sampah medis.
“Pasien bisa sehat kalau kebersihannya terjaga, kita lihat dari luar mungkin bersih, tapi kalau diperiksa lebih dalam, kondisinya belum sesuai standar,” ujarnya.
Dia menekankan pentingnya manajemen rumah sakit dan vendor housekeeping untuk meningkatkan kinerja. Bahkan, Rustia menyatakan rencana untuk memanggil direktur perusahaan vendor housekeeping guna memastikan perbaikan yang signifikan.
“Pemerintah sudah membayar, tapi kalau kinerjanya seperti ini, masyarakat yang paling dirugikan dan rumah sakit kita, aset kota yang harus dijaga bersama. Kalau tidak diperbaiki, kemana lagi masyarakat harus pergi?” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A Ucu Susanto, mengapresiasi pelayanan RSUD Anutapura, terutama dalam menghadapi tingginya jumlah pasien.
Dia juga menyoroti keberadaan IGD Transit sebagai solusi sementara bagi pasien yang menunggu kamar rawat inap.
“Pasien memang banyak, tetapi fasilitas seperti IGD transit sangat membantu. Namun, kami tetap berharap kebersihan menjadi perhatian karena kebersihan adalah poin utama dalam kesehatan,” kata Ucu.
Dia berjanji akan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk yang berkaitan dengan BPJS dan koordinasi dengan pihak terkait.
“Apa yang bisa kami bantu, pasti kami bantu. Insya Allah ke depannya rumah sakit ini menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
Komisi A berharap langkah ini menjadi awal dari perbaikan yang signifikan, baik dalam aspek kebersihan maupun pelayanan, sehingga RSUD Anutapura dapat terus menjadi kebanggaan masyarakat Kota Palu.
