Jakarta (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengawali tahun 2025 dengan menempati posisi puncak Science and Technology Index (Sinta) klaster Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
"Alhamdulillah, mengawali tahun baru ini, UIN Jakarta berhasil mencatatkan skor Sinta tertinggi untuk klaster Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri," kata Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Data skor Sinta yang dilansir dari laman Sinta hingga Kamis (2/1) pukul 13.00 WIB, UIN Jakarta terkonfirmasi mencatatkan skor 199.255 untuk Sinta Score 3 Yr dan skor 388.559 untuk Sinta Score Overall. Jumlah ini dikontribusikan oleh 1.206 penulis dari 86 program studi.
Dari laman yang sama, secara berurutan peringkat Sinta PTKIN setelah UIN Jakarta ditempati oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan skor 197.236 untuk Sinta Score 3 Yr dan skor 379.130 untuk Sinta Score Overall, UIN Sumatera Utara dengan skor 172.525 untuk Sinta Score 3 Yr dan skor 285.846 untuk Sinta Score Overall.
Selanjutnya, disusul UIN Raden Intan Lampung dengan skor 63.057 untuk Sinta Score 3 Yr dan skor 143.812 Sinta Score Overall, UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan skor 59.530 untuk Sinta Score 3 Yr dan skor 133.347 untuk Sinta Score Overall.
"Terima kasih atas dedikasi luar biasa seluruh sivitas akademika UIN Jakarta sehingga mengawali pergantian tahun baru, kita berhasil mencatatkan prestasi ini," ujar Asep.
Menurut Asep, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif luar biasa seluruh sivitas akademika UIN Jakarta dalam mempertahankan produktivitas publikasi karya ilmiah berupa artikel jurnal ilmiah, artikel terpublikasi di prosiding, paten, HAKI, buku, dan lain sebagainya.
Ia berharap produktivitas publikasi karya ilmiah di lingkungan UIN Jakarta bisa terus ditingkatkan. Ia juga menegaskan pihaknya berkomitmen memberikan dukungan penuh dalam peningkatannya.