Warga Buol diajak manfaatkan CFD guna tingkatkan gaya hidup sehat

id Kabupaten Buol,Sulawesi Tengah ,Pemkab Buol ,Car Free Day ,CFD

Warga Buol diajak manfaatkan CFD guna tingkatkan gaya hidup sehat

Arsip - Masyarakat di Kabupaten Buol saat mengikuti kegiatan Car Free Day (CFD) di Kawasan Perkantoran jalur II, Minggu (2/3/2025). ANTARA/HO-DISKOMINFO BUOL

Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah mengajak masyarakat memanfaatkan kegiatan Car Free Day (CFD) sebagai ajang untuk meningkatkan kesadaran pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat.

"Salah satu tujuan diselenggarakannya CFD agar masyarakat dapat mulai menerapkan gaya hidup sehat dan untuk mengurangi polusi udara di Kabupaten Buol," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang di Leok II, Senin.

Ia mengemukakan dengan adanya CFD bisa memperkuat citra Kabupaten Buol sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.

"Harapannya melalui CFD ini memberikan kesempatan pemerintah daerah untuk mempromosikan objek wisata lokal dan mendongkrak perekonomian daerah melalui partisipasi pelaku UMKM dan sektor ekonomi kreatif," ucapnya.

Ia menuturkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan interaksi sosial yang positif, serta mengembangkan olahraga sebagai atraksi wisata yang menarik di wilayah tersebut.

"Jadi di CFD ini banyak kegiatan positif dilaksanakan seperti layanan publik untuk masyarakat, konsultasi hukum gratis dari Kejaksaan Negeri Buol, layanan kesehatan, layanan kependudukan yakni pembuatan KTP elektronik dan KIA," sebutnya.

Dadang menjelaskan para pelaku UMKM di daerah itu bisa ikut memamerkan produk kreatif dan kerajinan tangan untuk dijual.

"Untuk pelaksanaan CFD ini mengusung tema Buol Sport Tourism dengan harapan kegiatan ini menjadi rutinitas yang memberikan dampak positif bagi kesehatan, ekonomi dan sosial masyarakat," ujarnya.

Nantinya pelaksanaan CFD itu di setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 sampai 10.00 Wita dengan rute sepanjang kawasan Perkantoran Jalur II, mulai dari Tugu Leok II hingga Tugu Jam Kota Buol, serta di sekitar kawasan Masjid Agung Buol.

"Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap gaya hidup sehat, serta menikmati manfaat sosial dan ekonomi yang ditawarkan oleh program ini, sekaligus memajukan Buol sebagai destinasi wisata olahraga yang lebih dikenal di masa depan," tuturnya.