Rusdy Mastura: Masjid berperan bentuk karakter umat

id Gubernur Sulteng ,Rusdy Mastura ,Peresmian nama Masjid Raya Baitul Khairaat,Sulawesi Tengah ,Masjid Raya Baitul Khairaat

Rusdy Mastura: Masjid berperan bentuk karakter umat

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura bersama unsur forkopimda berfoto bersama pada acara peresmian nama Masjid Raya Baitul Khairaat di Palu, Jumat, (7/2/2025). (ANTARA/HO-Penrem 132/Tadulako)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mengatakan masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tapi memiliki peran penting dalam membentuk karakter umat memperkuat persaudaraan menjadi sumber nilai-nilai kebaikan.

"Masjid bukan hanya sekedar tempat beribadah, tetapi juga pusat peradaban Islam yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter umat memperkuat persaudaraan menjadi sumber nilai-nilai kebaikan dan keteladanan dalam kehidupan bermasyarakat," kata Rusdy Mastura pada kegiatan peresmian nama Masjid Raya Baitul Khairaat di Palu, Jumat.

Ia mengatakan perubahan nama dari Masjid Agung Darussalam menjadi Masjid Raya Baitul Khairaat yang berlokasi di Kecamatan Palu Barat ini, merupakan bagian dari upaya pelestarian sejarah dan penguatan nilai-nilai keislaman di Sulawesi Tengah.

Menurut dia, masjid memiliki peran sentral dalam membangun kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Peresmian ini, kata dia, menjadi wujud komitmen seluruh pihak bersama dalam menjaga keberadaan masjid raya sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pembinaan umat Islam di Sulawesi Tengah.

“Dengan perubahan nama ini diharapkan Masjid Raya Baitul Khairaat semakin menjadi pusat kegiatan keagamaan yang membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Sulteng Andi Ruly Djanggola menuturkan pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat ini mampu menampung hingga 10.000 orang.

"Kami mewujudkan pembangunan Masjid Baitul Khairaat yang mampu menampung hingga 10.000 orang," ujarnya.

Ia mengatakan masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol persatuan, harapan, dan keberkahan bagi seluruh umat.

Pihaknya, kata dia, berkomitmen untuk mendukung terciptanya infrastruktur yang berkualitas demi kesejahteraan dan peningkatan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat.

Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dilakukan pada 9 Februari 2024 yang ditargetkan rampung pada Maret 2025.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Kasilog Kasrem 132/Tadulako Kolonel Czi Zaenal Arifin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulteng, Forkopimda Kota Palu, sejumlah tokoh agama, dan masyarakat setempat.