Impor Sulteng Desember 2024 tercatat meningkat 14,45 persen

id Bps,Nilai impor Sulteng ,Sulawesi Tengah ,Impor

Impor Sulteng Desember 2024 tercatat meningkat 14,45 persen

Kepala BPS Sulteng Simon Sapary. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Desember 2024 mencapai 915,91 juta dolar Amerika Serikat (AS), meningkat 14,45 persen atau 115,62 juta dolar AS ketimbang bulan sebelumnya.

"Impor Sulawesi Tengah pada Desember 2024 masih didominasi oleh bahan bakar mineral senilai 295,19 juta dolar AS atau 32,23 persen," kata Kepala BPS Sulteng Simon Sapary di Palu, Senin.

Ia melanjutkan komoditas impor selanjutnya adalah bijih, kerak dan abu logam senilai 61,08 juta dolar AS atau 6,67 persen, serta mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai 183,02 juta dolar AS atau 19,98 persen.

Sementara itu, kata dia, impor Sulawesi Tengah selama Desember 2024 berasal dari empat negara asal impor yang memiliki persentase kontribusi terbesar terhadap total impor.

Simon menyebut negara-negara tersebut adalah Tiongkok senilai 492,01 juta dolar AS, Australia senilai 197,61 juta dolar AS, Federasi Rusia senilai 67,80 juta dolar AS dan Amerika Serikat senilai 59,63 juta dolar AS.

Ia mengatakan bahwa Kabupaten Morowali merupakan pintu gerbang barang impor masuk di Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai terbesar pada bulan Desember 2024.

Pelabuhan ini mencatat nilai impor barang masuk sebesar 868,17 juta dolar AS atau berkontribusi sebesar 95,10 persen dari pelabuhan bongkar impor lainnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia menerangkan selama Januari-Desember 2024, bahan bakar mineral menjadi komoditas utama dalam impor daerah tersebut dengan nilai mencapai 2.768,95 dolar AS atau 25,65 persen dari total impor.

"Selama Januari-Desember 2024, komoditas yang mendominasi impor Sulawesi Tengah, yaitu bahan bakar mineral senilai 2.768,95 juta dolar AS atau berkontribusi dari total impor sebesar 25,65 persen," katanya.

Kemudian, kata dia, diikuti oleh komoditas bijih, kerak, dan abu logam senilai 1.868,88 juta dolar AS atau berkontribusi sebesar 17,31 persen serta mesin-mesin/pesawat mekanik senilai 1.861,26 juta dolar AS atau sebesar 17,24 persen dari total impor Sulawesi Tengah.

Ia mengatakan bahwa secara kumulatif periode Januari-Desember 2024, impor didominasi dari negara asal Tiongkok senilai 4.792,07 juta dolar AS atau sebesar 44,39 persen. Adapun selama Januari-Desember 2024, total nilai impor tercatat 10.796,39 juta Dolar AS.