Jenderal AS: LANPAC wujudkan kemitraan lebih kuat di Indo-Pasifik

id Jenderal AS, LANPAC, kemitraan, Kawasan Indo-Pasifik

Jenderal AS: LANPAC wujudkan kemitraan lebih kuat di Indo-Pasifik

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan satu baterai Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) bersama personel militer AS terkait ke Israel atas perintah Presiden AS Joe Biden, kata juru bicara Pentagon pada Minggu (13/10/2024). /ANTARA/foto ilustrasi-Anadolu/py

Jakarta (ANTARA) - Komandan Angkatan Darat AS di Pasifik, Jenderal Ronald Clark, mengatakan bahwa Simposium Angkatan Darat AS di Pasifik (LANPAC) akan diadakan dalam rangka mewujudkan kemitraan yang lebih kuat di kawasan Indo-Pasifik.

"Tujuannya adalah bahwa kami menginginkan kemitraan yang lebih kuat dan lebih tangguh," kata Clark dalam jumpa pers yang diadakan secara daring, yang diikuti dari Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan simposium yang akan diadakan di Hawaii pada 13-15 Mei itu akan menghadirkan 32 delegasi dari berbagai negara dengan 16 Kepala Angkatan Darat.

Dalam menyampaikan arahan terkait LANPAC, Clark menggarisbawahi beberapa hal, yang pertama adalah bahwa simposium tersebut diadakan menyusul kunjungan Menteri Pertahanan AS baru-baru ini ke kawasan Indo-Pasifik, di mana sang menteri berbicara tentang bagaimana AS mempertahankan komitmen terhadap sekutu dan mitra di kawasan tersebut.

Dia juga menambahkan bahwa AS memandang sekutu dan mitranya sebagai pendorong kekuatan, dan pada akhirnya tujuan dari simposium tersebut adalah untuk mewujudkan kemitraan yang lebih kuat dan lebih tangguh dengan sekutu dan mitra di Indo-Pasifik.

Simposium tersebut juga untuk menegaskan kembali komitmen AS terhadap mitra dan sekutu di seluruh kawasan tersebut, yang menurut Clark menjadi kabar gembira bagi sejumlah mitra AS di kawasan tersebut.

Lebih lanjut, Clark juga menekankan bahwa simposium tersebut berkaitan erat dengan kehadiran pasukan Angkatan Darat AS dan sekutu di kawasan dan bagaimana mereka mengoperasionalkan upaya pencegahan.

"Kami melakukan kampanye di seluruh kawasan untuk tujuan mencegah perang," katanya.

"Ini semua tentang kemampuan kita untuk mencegah perang dengan membangun kapasitas dan interoperabilitas yang diperlukan dengan mitra dan sekutu kami di kawasan. Kami juga melakukan ini dengan mencegah sekaligus melakukan transformasi," imbuh Clark.

AS, kata dia, tengah menjalankan transformasi di mana mereka saat ini dalam proses membuat formasi Angkatan Darat yang lebih tangguh dengan meningkatkan kemampuan agar mampu menghalangi serangan lawan.

Terakhir, dia menyatakan bahwa LANPAC akan diadakan sebagai simbol kekuatan Jaringan Kekuatan Darat Strategis (Strategic Land Power Network).

"Kami akan kembali menjamu sekutu dan mitra dari seluruh kawasan, dan ini akan menunjukkan kekuatan dari kemitraan ini," demikian katanya.

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.