Parigi, Sulteng (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid mengatakan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), dan Satuan Perlindungan Masyarakat (satlinmas) memiliki tugas yang sangat komplek dalam menyelenggarakan pelayanan publik di bidang masing-masing.
"Pemerintah daerah (pemda) menaruh harapan terhadap instansi-instansi tersebut dalam menjaga situasi yang kondusif dari ancaman kebakaran maupun pelayanan perlindungan masyarakat," kata Gubernur Anwar Hafid saat menghadiri apel kesiapsiagaan HUT Damkar ke-106, Satpol-PP ke-75, dan Satlinmas ke-64 tingkat Sulteng di Parigi, Kamis.
Menurutnya, Damkar, Satpol-PP, dan Satlinmas perlu diapresiasi dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
Ia mengemukakan setiap tahun kebakaran menimbulkan kerugian materi. Oleh karena itu pencegahan kebakaran menjadi tanggung jawab bersama agar risiko dan dapat dapat diminimalisasi.
"Kebakaran sangat berpotensi mengancam keselamatan jiwa bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat. Maka tindakan penyelamatan harus menjadi prioritas," ujarnya.
Ia mengatakan tugas besar yang diemban Damkar, Satpol-PP, dan Satlinmas, harus didukung dengan personel yang memadai termasuk peralatan penunjang lainnya, sehingga langkah-langkah penanganan semakin kuat.
"Tugas dan fungsi Damkar tidak hanya sekedar memadamkan api, tetapi juga mencakup aspek-aspek krusial dalam kondisi darurat non-kebakaran, memberikan pertolongan pertama, dan memberikan dukungan dalam kondisi yang penuh tekanan," ucap Anwar.
Dalam kesempatan itu ia mengapresiasi profesi yang diemban ketiga bidang tersebut yang senantiasa mengedepankan semangat jurang dan profesionalitas keselamatan dan ketentraman masyarakat.
Ia juga mengupayakan pemerintah daerah (pemda) di 13 kabupaten/kota di Sulteng mengoptimalkan pengisian jabatan fungsional pada instansi Damkar, melalui mekanisme pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Ke depan fokus utama dilakukan yakni memprioritaskan pendidikan dasar jenjang kualifikasi pemadam satu sambil terus mengembangkan ke arah jenang lebih tinggi," katanya.
Pada kesempatan itu ia meminta para kepala daerah di kabupaten/kota di Sulteng memberikan perhatian khusus terhadap akses sertifikasi personel, hingga saat ini sekitar 16.808 personel Damkar menyelesaikan pendidikan dan pelatihan profesi.