Bupati Parimo optimalkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi

id Erwin Burase, bupati Parimo, pemkanparimo, pemerintahan, pelayanan publik, keterbukaan informasi, Parigi moutong, sulteng

Bupati Parimo optimalkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi

Bupati Parigi Moutong Erwin Burase (tengah) di dampingi Wakil Bupati Abul Sahid (kanan) dan Sekretaris Daerah Zulfinasran memimpin rapat kerja bersama jajaran pemerintahan setempat di Parigi, Senin (16/6/2025). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Parigi Moutong)

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) Erwin Burase mengoptimalkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi kepada masyarakat dalam program pembangunan pada 100 hari kerja di pemerintahannya.

"Setelah kami dilantik dan diambil sumpah pada 2 Juni 2025, maka kegiatan pelayanan publik di pemerintahan menjadi salah satu prioritas kami dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan," kata Erwin Burase saat memimpin rapat kerja bersama jajaran Pemkab Parigi Moutong di Parigi, Senin.

Ia mengemukakan, agenda ini menjadi langkah awal yang penting untuk menyatukan visi-misi pembangunan daerah, menyelaraskan pelaksanaan program prioritas, sekaligus momentum perkenalan resmi seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada Bupati dan Wakil Bupati.

Ia menegaskan komitmen kepemimpinannya yang berfokus pada pelayanan publik, reformasi birokrasi, dan percepatan program pembangunan.

Sejumlah program strategis 100 hari kerja yang telah dirangkum yakni distribusi tabung elpiji 3 kilogram gratis kepada masyarakat, kemudian program berkah mingguan di pasar-pasar tradisional, pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, pelayanan kesehatan gratis dan ambulan rujukan tanpa biaya.

Selanjutnya penataan kota bersih dan tata kelola persampahan yang terintegrasi, optimalisasi pengelolaan tempat pembuangan sampang (TPS) maupun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, penanganan illegal logging, illegal mining, dan illegal fishing.

Lalu penataan Kantor Pelayanan Publik dan digitalisasi administrasi Aparatur Sipil Negara (ASN), pelayanan administrasi kependudukan di tingkat kecamatan, penertiban hewan ternak di kawasan kota, pengusulan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan kontrak lima tahun, serta pembukaan lapangan kerja baru.

"Program-program kami susun segera diimplementasikan, supaya manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat," ujarnya.

Ia menegaskan keterbukaan informasi publik akan menjadi bagian penting dari tata kelola pemerintahan ke depan, masyarakat diminta untuk mendukung penuh seluruh program strategis sebagai bagian dari komitmen bersama mewujudkan Parigi Moutong yang maju, mandiri, dan berkelanjutan melalui slogan Gerbang Desa sebagai program jangka menengah 2025-2030.

"Kami juga melakukan pembenahan di internal pemerintahan, salah satunya pengisian jabatan yang masih kosong segera dilakukan, dengan mengedepankan penilaian berbasis kinerja dan kebutuhan organisasi," turut Erwin.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.