Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berharap Indonesia berdaulat dan makmur di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).
"Harapannya, Indonesia berdaulat dan semakin makmur, dan rakyat sejahtera," kata Gubernur Sulteng Anwar Hafid usai upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI di Lapangan Kantor Gubernur Sulteng, Minggu.
Lanjut dia, momentum peringatan kemerdekaan harus menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan semangat gotong royong. Ia pun menekankan bahwa Sulteng akan terus bergerak maju menuju visi Sulteng Nambaso.
Gubernur Sulteng bertindak sebagai inspektur upacara, dengan Perwira Upacara Mayor Chk Irawan dan Komandan Upacara Letkol Choirul Umam.
Peringatan kemerdekaan mengusung tema nasional "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan pasukan kepada inspektur upacara, dilanjutkan laporan komandan upacara dan pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Dalam formasi pasukan, Pasukan 17 dengan sandi “Garuda” dipimpin oleh IPTU Agus Subandono. Komandan Peleton 17 adalah Muhammad Rizan Muzaki, siswa MAN Insan Cendekia Kota Palu.
Sementara pembawa baki bendera dipercayakan kepada Inayah Salsabila Saehana dari SMAN Model Terpadu Madani Kota Palu. Adapun Danton 8 adalah Deo G. Simanungkalit dari SMAN 1 Poso, sedangkan penarik bendera dan pembentang bendera masing-masing adalah Muh. Hymi Raisa Sukri (SMA Al-Azhar Palu) serta Fernaldo R. Kiwol (SMAN 1 Banggai).
Usai pengibaran bendera, seluruh peserta upacara melakukan hening cipta. Gubernur Sulawesi Tengah kemudian memimpin pembacaan naskah Pancasila. Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945 oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Sulawesi Tengah Arfan. Wakil Ketua I DPRD Sulawesi Tengah Aristan membacakan teks Proklamasi, sedangkan doa dipimpin oleh Plt. Kakanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah Muchlis Aseng.
