Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, berupaya memperkuat layanan kesehatan mental bagi masyarakat dengan menghadirkan tenaga psikolog di puskesmas guna mendukung pembangunan kesehatan daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Rochmat Jasin Moenawar di Palu, Selasa, mengatakan kesehatan mental kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan kesehatan masyarakat.
“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kami ingin seluruh warga mendapatkan layanan psikologis profesional yang mudah diakses dan tanpa biaya,” katanya.
Ia mengatakan keberadaan psikolog di puskesmas memudahkan masyarakat mendapatkan pendampingan kesehatan mental tanpa rasa takut atau malu.
Pada inovasi ini, empat tenaga psikolog klinis ditempatkan di fasilitas kesehatan tingkat dasar, masing-masing di Puskesmas Singgani, Puskesmas Tawaeli, Puskesmas Lere dan Puskesmas Birobuli.
Ia menyebut program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kota Palu dengan platform layanan psikologi swasta, Bincang Psikologi, yang mulai berjalan sejak 1 Oktober 2025.
Layanan konseling psikologi disediakan secara gratis setiap Senin hingga Sabtu sesuai jam operasional Puskesmas, serta melalui konseling daring gratis lewat aplikasi Sangu Palu pada pukul 16.00 -19.00 WITA.
Kota Palu, kata dia, menjadi salah satu kota pertama di Sulawesi Tengah yang menghadirkan layanan kesehatan jiwa di tingkat primer.
Melalui inovasi ini, pihaknya berharap dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap kesehatan jiwa serta menghapus stigma negatif yang masih melekat.
