Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah mengamankan 64 butir amunisi dan senjata rakitan yang diserahkan warga Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Kapolsek Poso Pesisir AKP Risdiyanto di Poso, Kamis, menyampaikan apresiasi atas penyerahan barang berbahaya yang dilakukan oleh warga dalam mendukung stabilitas keamanan di wilayah Poso.
“Ini semua tidak lepas dari upaya semua pihak terutama Satgas Madago Raya dan Polsek Poso Pesisir, serta masyarakat melalui imbauan kamtibmas yang rutin dilakukan,” katanya.
Satgas Operasi Madago Raya menerima 64 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan dua magazen SS1 dari warga Kelurahan Mapane. Selain itu, warga Desa Masamba juga menyerahkan dua laras senjata rakitan serta satu popor senjata rakitan yang sudah berkarat.
Ia menjelaskan penyerahan amunisi dan magazen di Mapane bermula ketika seorang warga tengah membangun pondasi dapur rumahnya.
Warga tersebut kemudian memeriksa isi bungkusan dan menghitung ulang seluruh temuan sebelum menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Mapane.
Setelah itu, kata dia, aparat kepolisian segera bergerak ke lokasi untuk mengamankan barang bukti dan membawanya ke Mapolsek Poso Pesisir.
“Warga tersebut menemukan tumpukan plastik bercampur tanah di bawah bangunan. Setelah dibuka, isinya berupa puluhan amunisi dan dua magazen senjata yang diduga sudah lama ditinggalkan,” katanya.
Sementara itu, lanjut dia, seorang warga di Desa Masambayang sedang membersihkan gudang peninggalan almarhum orang tuanya juga mendapati sebuah karung tersembunyi di bawah tumpukan kayu dan perabot rusak yang berisi dua laras senjata rakitan.
“Karung itu berisi dua laras senjata rakitan dan satu popor besi yang sudah rusak dan berkarat. Temuan itu kemudian diserahkan kepada Bhabinkamtibmas. Semua barang bukti kini diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Ia menambahkan Satgas Madago Raya berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan di Sulawesi Tengah, khususnya di kabupaten Poso.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat yang jika masih menyimpan bahan berbahaya atau mengetahui agar segera menyerahkan kepada aparat kepolisian demi menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Poso.
