Pelni-Palu kerahkan 2 kapal layani penumpang periode Natal-tahun baru

id Pelni Palu,Masa angkutan natal dan tahun baru,Sulawesi Tengah ,Angkutan Nataru

Pelni-Palu kerahkan 2 kapal layani penumpang periode Natal-tahun baru

Kepala Cabang PT Pelni Palu Christian Moreys Nainggolan menjelaskan terkait persiapan PT Pelni Palu dalam menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2026 di Palu, Kamis (27/11/2025). (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Palu (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu, Sulawesi Tengah, mengerahkan dua kapal untuk melayani penumpang selama periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kepala Cabang PT Pelni Palu Christian Moreys Nainggolan di Palu, Kamis, mengatakan masa angkutan laut Natal dan tahun baru dimulai pada 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.

“Tahun ini, Pelni mengoperasikan dua kapal, yakni KM Lambelu dan KM Labobar untuk angkutan Natal dan tahun baru yang berangkat melalui Pelabuhan Pantoloan,” katanya.

Ia menjelaskan kedua kapal tersebut masing-masing memiliki kapasitas angkut sebanyak 2.000 penumpang.

Namun, untuk mengantisipasi masa peak season, pemerintah memberikan dispensasi kapasitas sehingga kapal dapat mengangkut hingga sekitar 3.000 penumpang.

Dengan adanya dispensasi tersebut, masyarakat diharapkan tidak khawatir mengenai ketersediaan ruang penumpang.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan ramp check untuk memastikan kelaikan kapal melaut, baik dari aspek teknis, keselamatan, maupun administrasi.

Pelni turut melakukan pengawasan terhadap ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) serta memastikan seluruh alat keselamatan tersedia dan siap digunakan saat keadaan darurat.

"Untuk kesiapan armada, kami memastikan seluruh kapal layak laut dan layak operasi," ujarnya.

Terkait pembelian tiket, Pelni Palu telah membuka layanan pembelian tiket angkutan Natal dan tahun baru melalui aplikasi Pelni Mobile maupun melalui pembelian manual di loket Kantor Cabang PT Pelni.

Ia menambahkan bahwa pemerintah menerapkan stimulus ekonomi diskon tarif 20 persen yang berlaku untuk keberangkatan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

“Stimulus ini diberikan melalui pagu subsidi pemerintah. Jika kuota subsidi habis sebelum 10 Januari, maka diskon tiket otomatis berhenti lebih awal sehingga masyarakat diharapkan membeli tiket lebih awal,” ujarnya.

Karena itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak membeli tiket kapal melalui media sosial atau calo guna menghindari penipuan.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.