Palu, (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola menjamin ketersediaan bahan pangan dan lainnya menghadapi Natal dan Tahun Baru mencukupi kebutuhan masyarakat.
Soal stok pangan, lanjut dia, Rabu tidak perlu dikhawatirkan karena pasokan hingga kini berjalan lancar, termasuk beberapa komoditi yang harus didatangkan dari luar.
Komoditi-komoditi yang selama ini didatangkan dari luar seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, mentega, susu dan bawang putih.
Para distributor yang ada di daerah ini, kata gubernur, secara kontinyu mendatangkan berbagai kebutuhan masyarakat tersebut dalam jumlah memadai sehingga stok selalu tersedia di pasar.
Menghadapi Natal dan Tahun Baru dipastikan permintaan masyarakat terhadap semua kebutuhan meningkat.
Menurut dia, jika stok memadai, maka tidak ada alasan bagi para pedagang untuk melakukan spekulasi dengan menaikan harga secara sepihak.
Lagi pula, kata dia, pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sulteng tetap melakukan pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan serta harga berbagai jenis barang/bahan, termasuk kebutuhan pokok masyarakat.
Pemerintah melalui pihak terkait baik instansi di daerah ini tetap menjaga kestabilan harga di tingkat pengecer terutama beberapa komoditi pangan yang harga eceran tertinggi (HET) sudah ditetapkan.
Sejumlah komoditi yang sudah ada HET-nya antara lain beras, gula pasir, minyak goreng dan daging beku.
Empat komoditi pangan itu mendapat pengawasan ketat dari pemerintah yang ada di masing-masing daerah, termasuk di Provinsi Sulteng.
Sementara Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan Sulteng, Moh Arief Latjuba mengatakan dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru akan dilaksanakan pasar murah di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan pemerintah daerah dalam setiap menghadapi hari-hari raya," kata dia.
Karena itu, menjelang Natal, pasar murah akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah guna membantu masyarakat membeli berbagai kebutuhan dengan harga yang layak.
Biasanya, harga relatif lebih murah di pasar murah,ketimbang di pasaran umum karena standar harga yang ditetapkan merupakan harga distributor, bukan pengecer.(skd)
Berita Terkait
Pemprov Sulteng apresiasi semua pihak yang turut meningkatkan ekspor
Jumat, 11 Juni 2021 18:14 Wib
Gubernur Sulteng harapkan Bea Cukai Palu tingkatkan layanan WBK
Kamis, 10 Juni 2021 19:35 Wib
Gubernur minta Bank Sulteng optimalkan pelayanan masyarakat di Jakarta
Jumat, 28 Mei 2021 22:24 Wib
Gubernur: Sulteng daerah potensial tujuan investasi
Jumat, 28 Mei 2021 15:51 Wib
Gubernur Sulteng: Program transmigrasi berdampak besar bagi daerah
Kamis, 27 Mei 2021 19:11 Wib
Gubernur Sulteng minta Program PKK harus sejalan program prioritas daerah
Jumat, 21 Mei 2021 4:50 Wib
Gubernur Sulteng harap Bahlil bisa bantu pembangunan infrastruktur KEK Palu
Rabu, 19 Mei 2021 18:32 Wib
DPRD Sulteng segera usulkan pemberhentian gubernur-wagub ke Presiden
Selasa, 18 Mei 2021 17:27 Wib