Gubernur: Perlu SDM Khusus Di Sektor Kelautan-perikanan

id longki

Gubernur: Perlu SDM Khusus Di Sektor Kelautan-perikanan

Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi (Antarasulteng.com/Istimewa)

Palu,  (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longi Djanggola mengatakan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan di daerah itu membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dengan karakter kerja khusus.

"Dibutuhkan mereka yang memiliki SDM yang bukan hanya menguasai ilmu kognitifnya saja, tapi harus komprehensif dan paripurna," kata Gubernur Longki dalam rilis yang diterima di Palu, Jumat.

Menurut gubernur, SDM yang dibutuhkan dalam arti turut menguasai "soft skill" yang ditunjang dengan mental inovatif, pantang menyerah, baik budi pekerti dan yang terpenting adaptif atau mampu menyesuaikan diri secara cepat dengan kebutuhan perkembangan pasar kerja global saat ini.

Ia berharap Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPL) Palu yang baru menggelar wisuda sarjana dan Diploma III pada Rabu (22/11) meneruskan komitmen dalam mendidik SDM kelautan dan perikanan di Sulteng sehingga dapat menghasilkan mereka yang berkompeten dan mampu menjawab tantangan pasar kerja, serta mampu mensinergikan ilmu keterampilan dengan pemerintah daerah dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di Sulteng.

Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah pusat saat ini menaruh perhatian yang cukup besar dalam menjadikan laut sebagai tumpuan harapan masa depan bangsa, menjadi suatu poros maritim yang dikenal masyarakat international.

"Ini merupakan pekerjaan, sekaligus kesempatan besar untuk membangun kelautan dan perikanan Indonesia khususnya di Sulteng," ujarnya.

Gubernur juga berharap lulusan STPL agar mampu mengaplikasikan ilmu mereka dengan baik saat berada di lingkungan masyarakat di mana prospek perikanan dan kelautan Sulteng sangat potensial.

Selain itu, tidak lama lagi bonus demografi yang akan dimulai tahun 2020 disebutnya menjadi peluang yang sangat strategis untuk melakukan percepatan pembangunan ekonomi dengan dukungan ketersediaan SDM usia produktif dalam jumlah besar.

"Dari sekarang, para sarjana dan ahli madya harus siap dengan terus belajar, dalam meningkatkan SDM serta kompetensi, untuk menjadi pelopor dan penggerak kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Sulteng," katanya. (skd)