Pelaksanaan UNBK hari pertama di Palu lancar

id unbk,listrik,smk,sulteng

Pelaksanaan UNBK hari pertama di Palu  lancar

Kadis Pendidian dan Kebudayaan Sulteng, Irwan Lahace (kanan) bersama Gubernur Sulteng (tengah) saat pertemuan dengan Komisi X DPR. (Foto Antara/Anas Masa)

Palu,(Antaranews Sulteng) - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, berjalan lancar tanpa hambatan berarti, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Irwan Lahace.

"Ya mudah-mudahan sampai hari terakhir tidak ada hambatan apa-apa," katanya di Palu, Selasa.

Ia mengatakan hari pertama berlangsungnya UNBK dipantau langsung oleh Gubernur, Sekda dan anggota DRRD Sulteng.

Dia mengatakan Gubernur Sulteng Longki Djanggola pada hari pertama UNBK tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2017/2018 mengunjungi beberapa sekolah di Ibu Kota Provinsi itu dan menyatakan puas atas penyelenggaraan UNBK hari pertama.

Demikian halnya dengan Sekretaris Daerah Sulteng Hidayat Lamakarate yang turun ke sejumlah sekolah penyelenggara UNBK di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.

Para peserta dengan tenang dan serius mengerjakan naskah soal ujian dan dapat menyelesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.

Khusus untuk SMK di 13 kabupaten dan kota, kata Irwan, seluruhnya sudah melaksanakan UNBK. Bahkan bukan kali ini, tetapi sebelumnya memang SMK sudah 100 persen melaksanakan UNBK.

Sementara untuk SMA pada UNBK tahun ajaran 2016/2017 hanya sekitar 80 persen tetapi pada 2018 ini, semua SMU/SMK di Sulteng sudah melaksanakan UNBK.

Kepsek SMK Negeri 3 Palu, Triyono mengaku gembira karena pasokan listrik tetap normal sebagaimana diharapkan karena mendapat perhatian dari pihak PLN dan pemerintah provinsi.

Begitu halnya dengan jaringan internet tidak ada gangguan selama UNBK hari pertama berlangsung.

"Ya kita semua berharap listrik dan internet tidak ada gangguan selama pelaksanaan UNBK," kata Triyono.

UNKB tingkat SMU dan SMK di Sulteng diikuti 41.261 siswa dari 527 sekolah, terdiri atas 28.181 siswa dari 355 SMU dan yang sederajat serta 13.080 siswa dari 172 SMK.

Ujian nasional tingkat SMK akan dilaksanakan 2-5 April dan SMU atau yang sederajat 9-12 Arpil.