Sulteng siap kembali laksanakan pasar murah

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi siap kembali melaksanakan pasar murah dalam rangka menghadapi bulan ramadhan 2018.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng, Arief Latjuba di Palu, Minggu, mengatakan pasar murah dijadwalkan berlangsung 8-10 Mei 2018.

Pihaknya, kata dia telah berkoordinasi dengan para distributor untuk kegiatan tersebut.

Pada dasarnya distributor mendukung pasar murah yang akan digelar Pemprov Sulteng dengan menyediakan berbagai stok bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat.

Kegiatan dimaksud merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang bulan puasa dan lebaran karena permintaan masyarakat meningkat.

Biasanya, kata dia, menjelang puasa dan lebaran, harga beberapa komoditas yang dibutuhkan masyarakat cenderung mengalami kenaikan. "Dan jika tidak diantisipasi lebih awal, pedagang akan seenaknya menaikan harga secara sepihak," kata Arief.

Karena itu, pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah terus melakukan koordinasi bersama seluruh instansi terkait untuk menjaga ketahanan stok dan harga.

Dan pasar murah merupakan kegiatan yang tepat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga berbagai kebutuhan pokok dan lainnya di pasaran.

Mengenai stok komoditas stretgis seperti beras, gula pasir, telur ayam, daging, minyak goreng, tepung terigu, cabai dan bawang, menurut Arief cukup memadai.

Misalkan untuk beras beberapa pedagang besar menyatakan mereka memiliki stok beras di gudang hingga lebaran 2018. Begitu pula minyak goreng dan gula pasir.

Jemmy Hosan, seorang distributor gula pasir dan tepung terigu di Kota Palu mengatakan persediaan kedua bahan kebutuhan pokok tersebut cukup memadai.

"Stok saya di gudang untuk gula pasir dan tepung masing-masing ada sekitar 1.000an ton," katanya.

Dia juga mendukung kegiatan pasar murah yang akan dilaksanakan Pemprov Sulteng sebelum memasuki puasa.