Alumni pertanian untad komitmen perkuat daya saing daerah

id reuni, Faperta, Untad, pertanian

Alumni pertanian untad komitmen perkuat daya saing daerah

Suasana penutupan reuni Akbar Faperta Untad tahun 2018, Sabtu (25/8) malam. (www.sulteng.antaranews.com/Fauzi Lamboka)

Mari kita membantu semua alumni, agar dapat sukses
Palu (Antaranews Sulteng) - Para Alumni Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad) Palu menyatakan komitmen dan dukungan untuk memperkuat daya saing Sulawesi Tengah khususnya dalam sektor pertanian.

"Kita harus bersinergi dan mari kita bersama-sama buktikan bahwa alumni Faperta Untad mampu berdaya saing, tidak harus menjadi penonton di daerah sendiri," kata Ketua Panitia Reuni Akbar Faperta Untad, Trie Iriani Lamakampali yang disambut tepuk tangan ratusan alumni, pada acara penutupan reuni di Auditorium Untad, Sabtu malam.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng tersebut, sektor pertanian di daerah ini merupakan nomor satu di Sulawesi, namun sampai saat ini belum dikelola dengan maksimal.

"Hari ini kita pastikan komitmen bersama, untuk membangun perekonomian dari sektor pertanian dan bermanfaat untuk pembangunan di Sulteng," tegas Trie.

Reuni akbar dan temu alumni Faperta Untad, berlangsung di Kampus Untad, 24-25 Agustus 2018, di Jalan Sukarno Hatta, Kota Palu, diikuti angkatan 1981 hingga 2014. Reuni mengusung tema, membangun keunggulan pertanian dengan semangat bersatu, berprestasi dan berkontribusi bagi almamater dan bangsa Indonesia.
 
Suasana penutupan reuni Akbar Faperta Untad tahun 2018, Sabtu (25/8) malam. (www.sulteng.antaranews.com/Fauzi Lamboka)


Trie juga berharap Ikatan Alumni (IKA) Untad dan Faperta dapat bekerja maksimal untuk merangkul para alumni, mendorong penciptaan lapangan kerja tanpa harus menjadi pegawai.

"Mari kita membantu semua alumni, agar dapat sukses," harap Trie.

Sebagai pembuktian awal, alumni Faperta Untad menyerahkan secara simbolis beasiswa uang kuliah tunggal (UKT) kepada 10 perwakilan mahasiswa.

Selain itu, ketua panitia pelaksana juga menyerahkan buku alumni kepada dekan Faperta Untad, Profesor Zainuddin Basri.

Kemudian bantuan fasilitas olahraga (lapangan futsal) serta bantuan alat produksi pertanian (Alsintan) untuk almamater Faperta Untad.

Baca juga: Dibuka gubernur Sulteng, ribuan mahasiswa-alumni hadiri reuni faperta untad

Sabtu (25/8) pagi, ratusan alumni juga menggelar jalan santai, senam bersama dan penanaman pohon penghijauan di areal kampus Untad.

Sebelumnya, Jumat (24/8), ribuan alumni dan mahasiswa juga membanjiri auditorium Untad, menghadiri pembukaan reuni Akbar yang dirangkaikan dengan perkenalan program-program pengembangan alumni dari berbagai negara melalui presentasi dari perwakilan beberapa perguruan tinggi di Asia dan Eropa, sebagai bentuk kerja sama Untad dengan perguruan tinggi terkait.

Beberapa narasumber yakni Dr Syarifah Lin Aisyah selaku direktur inovasi dan kewirausahaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Urbanus M Nangoy dari PT Karyamas Adinusantara, Dr Yanuar Nugroho selaku Deputi II Staff Kepresidenan, Ghent University Belgia, Prof Zainuddin selaku Dekan Faperta Untad dan alumni yang sukses dalam wirausaha.

Selain itu, alumni Faperta juga menanam sekira 300 pohon tanaman buah-buahan di areal kampus Untad.

Selain tanaman buah itu, program bina desa juga menyerahkan sekira 300 pohon bibit tanaman cabai di Dusun Watutela, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Baca juga: Alumni Untad tanam ratusan pohon buah-buahan

Penanggung Jawab Kegiatan Bina Desa, Rizal Budjang mengatakan bantuan bibit itu merupakan bagian dari dukungan alumni Faperta Untad atas program Kementerian Pertanian yakni `Gerakan Peran Serta Masyarakat dalam Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan Keluarga Indonesia.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola berharap, perguruan tinggi dapat terus mencetak lulusan yang berorientasi enterpreneurship, yang bertujuan menjawab tantangan-tantangan yang ada.

"Perguruan tinggi perlu meningkatkan jejaring dengan dunia industri, dalam menyusun kurikulum terkait dengan masalah keterampilan yang di butuhkan pasar kerja saat ini," harap gubernur.

Baca juga: Reuni faperta untad siapkan program "career days"