Dibuka gubernur Sulteng, ribuan mahasiswa-alumni hadiri reuni faperta untad

id faperta,untad,reuni

Dibuka gubernur Sulteng, ribuan mahasiswa-alumni hadiri reuni faperta untad

Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat membuka reuni Akbar Faperta Untad. (www.sulteng.antaranews.com/Humas Pemprov Sulteng)

Perguruan tinggi perlu meningkatkan jejaring dengan dunia industri
Palu, (Antaranews Sulteng) - Sebanyak seribuan mahasiswa dan alumni Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tadulako (Untad) Palu mengikuti "Career Fair" di auditorium Untad, Jumat, yang merupakan rangkaian dari temu alumni dan reuni akbar Faperta Untad tahun 2018.

Reuni akbar dan temu alumni Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tadulako (Untad) tahun 2018, berlangsung di Kampus Untad, 24-25 Agustus 2018, di Jalan Sukarno Hatta, Kota Palu, yang mengusung tema, membangun keunggulan pertanian dengan semangat bersatu, berprestasi dan berkontribusi bagi almamater dan bangsa Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana Trie Iriany Lamakampali dalam laporannya mengatakan salah satu rangkaian kegiatan "Career Fair", merupakan ajang bagi alumni baru yang sedang akan mencari pekerjaan atau meniti karir, untuk memperoleh informasi dan wawasan lapangan kerja, hingga dapat langsung mengikuti seleksi penerimaan tenaga kerja pada beberapa perusahaan besar.  

Dalam kegiatan itu juga diperkenalkan program-program pengembangan alumni dari berbagai negara melalui presentasi dari perwakilan beberapa perguruan tinggi di asia dan di eropa, sebagai bentuk kerjasama Untad dengan perguruan tinggi terkait.

Beberapa narasumber yakni Dr Syarifah Lin Aisyah selaku direktur inovasi dan kewirausahaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Urbanus M Nangoy dari PT Karyamas Adinusantara, Dr Yanuar Nugroho selaku Deputi II Staff Kepresidenan, Ghent University Belgia, Prof  Zainuddin selaku Dekan Faperta Untad dan alumni yang sukses dalam wirausaha.
 
Suasana pembukaan reuni Faperta Untad. (www.sulteng.antaranews.com/Fauzi Lamboka)

Rektor Untad Prof Dr Ir Muhammad Basir yang diwakili Wakil Rektor, Prof Dr Sutarman Yado mengatakan Faperta Untad memiliki potensi dalam menghimpun kekuatan alumni dari berbagai dimensi, dimana Faperta merupakan satu dari empat fakultas pertama sejak tahun 1981.

Kata Rektor, Faperta Untad memiliki tradisi untuk tetap berhubungan dengan para alumni, dimana salah satu bentuk yakni reuni akabar tahun 2018 ini.
“Di tahun 1981, Fakultas Pertanian bersama empat fakultas lainnya didirikan dengan status negeri. Hari ini, lulusan kita telah tersebar luas di seluruh nusantara bahkan hinga ke luar negeri,” jelas Rektor.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola yang membuka resmi kegiatan tersebut mengatakan masih banyak tantangan yang terjadi bagi negara berkembang. Namun perguran tinggi mampu memberikan kontribusi yang signfikan untuk mengatasi masalah pembangunan, baik tingkat nasional maupun tingkat global. 

“Untuk mengatasi tantangan itu, sudah menjadi keharusan perguruan tinggi dan para alumni untuk sigap dan adaptif menghadapi perubahan-perubahan global,” ujar gubernur.

Tantangan yang lebih besar lagi lanjut gubernur, yaitu menyiapkan alumni berkualitas untuk menyambut pasar kerja professional, yang tentunya peran dari alumni begitu vital dan menjadi mitra handal, dalam mengarahkan para alumni baru untuk sigap memasuki dunia kerja, bahkan menjadi mitra penyedia lapangan kerja.

Gubernur Longki berharap, perguruan tinggi dapat terus mencetak lulusan yang berorientasi enterpreneurship, yang bertujuan menjawab tantangan-tantangan yang ada. 

"Perguruan tinggi perlu meningkatkan jejaring dengan dunia industri, dalam menyusun kurikulum terkait dengan masalah keterampilan yang di butuhkan pasar kerja saat ini," harap gubernur.