Bendahara Nasdem semangati korban pascabencana tsunami Donggala

id Nasdem

Bendahara Nasdem semangati korban pascabencana tsunami Donggala

Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad M Ali (kemeja putih) meninjau dan berbincang dengan korban gempa dan tsunami di Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. (Antaranews Sulteng/Humas Nasdem Sulteng M Hamdin)

Donggala, Sulawesi Tengah,  (Antaranews Sulteng) - Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad M Ali menyemangati korban gempa dan tsunami di Kecamatan Sindue pascabencana tersebut menghantam wilayah itu.

"Tidak boleh terlalu lama bersedih. Kita harus bersyukur, karena masih diberi kesempatan hidup," ucap Ahmad M Ali, Kamis.

Anggota Komisi VII DPR-RI itu menyemangati korban, saat ia meninjau kondisi korban gempa dan tsunami di Lapangan Sanggola Dusun 01 Pompaya Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

Ahmad M Ali didampingi Bupati Donggala Kasman Lassa dalam kunjungan di lokasi pengungsian korban gempa dan tsunami di dusun tersebut. Tercatat sekitar 1.200 jiwa mengungsi di lapangan itu.

Kecamatan Sindue menjadi salah satu wilayah terdampak tsunami terparah. Berdasarkan data sementara terdapat sekitar 10 unit rumah hilang, 106 unit rumah roboh yang dihuni lebih dari 250 keluarga. Sisanya rusak sedang dan ringan di Desa Lero.

Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI itu meminta korban tidak boleh berlama-lama sedih.

Ia mengatakan harus bangkit dari musibah, harus kembali beraktivitas.

Ia juga meyakinkan korban gempa dan tsunami bahwa pemerintah tidak akan membiarkan masyarakatnya menderita.

"Kepada mereka yang rumahnya rusak berat, pemerintah akan memberi bantuan Rp50 juta, rumah rusak sedang Rp25 juta, sedangkan yang rusak ringan Rp10 Juta," ucap Ahmad Ali.

Pemerintah juga telah menetapkan masa transisi menuju pemulihan selama 60 hari ke depan sampai 25 Desember 2018, sesuai Surat Keputusan Gubernur No. 466/425/BPBD/2018.

Baca juga: Korban tsunami butuh layanan kesehatan di pengungsian