Jakarta (ANTARA) - Selebriti Dian Sastrowardoyo mengatakan kiamat akan segera terjadi jika manusia tidak memperhatikan lingkungan sejak sekarang.
"Kita di ambang kiamat yang kita ciptakan sendiri," kata Dian dalam ajang pameran bertajuk "Laut Kita" di Plaza Indonesia Jakarta, Senin.
Dian mengatakan bahwa selama ini kita juga ikut merusak lingkungan dengan kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering kita lakukan.
Membawa makanan atau jajanan ke rumah menggunakan plastik merupakan salah satu kebiasaan buruk yang sering kita lakukan.
"Aku orangnya suka banget jajan, kebiasaan ini kalau kita tidak dimodifikasi dengan membawa rantang misalnya, kita semakin mendukung mereka untuk menggunakan barang-barang yang tidak ramah lingkungan" tambah Dian.
Dian sendiri mengaku awalnya tidak terlalu sadar dengan kerusakan yang terjadi di laut Indonesia. Namun setelah bergabung dalam pameran Sejauh Mata Memandang "Laut Kita" dia semakin banyak tahu akan kondisi laut Indonesia saat ini yang sudah sangat memprihatinkan.
Sampah yang dibuang ke laut hanya akan menyakiti hewan laut.
Dia juga mengatakan jika dia tidak merubah pola hidupnya sekarang maka dia sama saja ikut merusak.
Mungkin efeknya tidak sekarang namun nanti, anak dan cucu kita yang akan merasakan dampak dari sampah-sampah yang dibuang ke laut, tambahnya.
Dian tidak mau anak dan cucunya nanti mengkonsumsi makanan yang tidak sehat karena memakan mutasi dari plastik.
Bahkan saat ini ada paus yang mati karena di dalam perutnya terdapat enam kilogram plastik, tuturnya.
Melalui pameran Sejauh Mata Memandang "Laut Kita", Dian mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengganti penggunaan kantong plastik ke kantong kain yang ramah lingkungan lewat aksi "Rampok Plastik" .
Aksi "Rampok Plastik" ini telah Dian lakukan pada 14 April saat Car Free Day. Dian berhasil menukarkan 450 kantong kain dengan 1000 kantong plastik.
Baca juga: Alasan Dian Sastro berbisnis kuliner sehat
Baca juga: Dian Sastrowardoyo suka gaya busana yang simpel
Dian Sastro : lingkungan harus diperhatikan mulai sekarang
Kita di ambang kiamat yang kita ciptakan sendiri