Kabupaten Morowali Utara Ketok Palu 12 April

id Morowali Utara, baharuddin

Kabupaten Morowali Utara Ketok Palu 12 April

Penjabat Bupati Morowali Baharuddin H. Tanriwali (ANTARANews/Yusrin)

...tidak ada hambatan-hambatan yang berarti lagi untuk mewujudkan Morowali Utara sebagai daerah otonom baru," ujarnya.
Palu (antarasulteng.com) - Penjabat Bupati Morowali Baharuddin H Tanriwali mengemukakan bahwa penetapan Kabupaten Morowali Utara hasil pemekaran Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, akan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI yang dijadwalkan 12 April 2013.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Komisi II DPR RI dan pejabat Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Insya Allah hari Jumat (12/4), DPR RI sudah ketok palu soal penetapan Kabupaten Morowali Utara," katanya saat dihubungi Antara melalui telepon di Bungku, Ibu Kota Kabupaten Morowali, Minggu.

Menurut Baharuddin, Komisi II DPR RI sudah menjadwalkan rapat pleno pada 10 April untuk finalisasi RUU Kabupaten Morowali Utara dan hasilnya akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI dua hari berikutnya.

Ia menambahkan, beberapa hari lalu, Badan Legislatif DPR RI dalam rapatnya di Bandung telah menyetujui pemekaran Kabupaten Morowali menjadi dua kabupaten, yakni Morowali dan Morowali Utara.

"Dengan demikian, tidak ada hambatan-hambatan yang berarti lagi untuk mewujudkan Morowali Utara sebagai daerah otonom baru," ujarnya.

Kabupaten Morowali Utara semula sudah akan ditetapkan pada rapat paripurna DPR RI pada Desember 2012 namun ditunda karena muncul keberatan dari tokoh-tokoh masyarakat di dua kecamatan yakni Mamosalato dan Bungku Utara yang menyatakan menolak masuk Morowali Utara.

Komisi II DPR RI dan Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri kemudian menurunkan tim ke Morowali pada dua pekan lalu untuk mengecek secara langsung situasi di Morowali dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat di sana dan kesimpulannya bahwa tidak ada masalah lagi untuk memekarkan daerah penghasil tambang nikel dan perkebunan terbesar di Sulawesi Tengah itu.

"Saya minta masyarakat Morowali Utara tetap menjaga situasi yang kondusif agar jadwal-jadwal penetapan daeah otonom baru ini tidak terhambat lagi," ujar Baharuddin. (R007)